Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Cacing

21 Desember 2024   15:25 Diperbarui: 16 Desember 2024   08:36 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:Puisi ini saya buat untuk menggambarkan keindahan yang sering terlupakan dalam kehidupan sehari-hari. Hewan kecil seperti cacing, meskipun tidak terlihat mencolok, memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan alam. Cacing bekerja tanpa henti di bawah tanah, mendaur ulang bahan organik dan membuat tanah menjadi subur. Dalam puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk lebih menghargai makhluk kecil yang sering dianggap sepele namun sangat penting bagi kehidupan kita.

Puisi "Cacing Si Penggali Tanah"

Cacing kecil di dalam tanah,
Bekerja diam, tanpa suara,
Menyuburkan bumi, menyimpan rahasia,
Membuat kehidupan terus berjalan.

Tanpa cacing, tanah takkan subur,
Takkan tumbuh pohon, takkan berbuah,
Walau tak tampak, tak terlihat,
Perannya besar bagi bumi kita.

Dari lubang kecil ia bersembunyi,
Mengolah bumi, memberi hidup,
Cacing tak pernah minta pujian,
Namun semua makhluk bergantung padanya.

Mari kita hargai makhluk kecil,
Yang tak terlihat namun penuh arti,
Mereka mengajarkan kita tentang kesederhanaan,
Dan pentingnya setiap peran di dunia ini.

Rangkuman Puisi:Puisi ini menggambarkan peran penting cacing dalam kehidupan, meskipun ia kecil dan tak terlihat. Cacing bekerja di bawah tanah untuk menyuburkan bumi dan memungkinkan tumbuhnya tanaman. Puisi ini mengajak pembaca untuk lebih menghargai makhluk kecil yang tidak terlihat namun memiliki kontribusi besar bagi kehidupan kita.

Pesan Penulis:Melalui puisi ini, saya ingin menyampaikan pesan bahwa setiap makhluk hidup, sekecil apapun, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil, karena mereka sering kali menjadi kunci untuk kelangsungan hidup kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun