Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Bull

21 Desember 2024   01:10 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:47 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:Puisi ini saya buat untuk menggambarkan kekuatan, keberanian, dan semangat seekor banteng atau bull yang sering kali menjadi simbol ketangguhan. Hewan ini selalu berjuang tanpa kenal lelah dan menghadapi tantangan dengan penuh percaya diri. Saya ingin menyampaikan pesan tentang kekuatan dalam diri kita, seperti halnya kekuatan banteng yang tak gentar menghadapi hidup.

Puisi:

Banteng di padang, tubuh kekar nan kuat,
Dengan tanduk tajam, ia menantang dunia,
Setiap langkahnya pasti, tak pernah ragu,
Bergemuruh jantungnya, penuh semangat juang.

Banteng berlari, mengarungi hidup,
Bahkan badai datang, ia takkan berhenti,
Dengan keberanian, ia menembus rintangan,
Di balik lelah, ada tekad yang tak tergoyahkan.

Banteng bukan hanya besar tubuhnya,
Tapi juga besar hatinya, tak kenal takut,
Menghadapi segala cobaan, ia tak mundur,
Menjadi contoh bagi kita, pantang menyerah.

Semangat banteng, pelajaran yang berharga,
Jangan takut jatuh, teruslah bangkit lagi,
Dalam hidup yang keras, seperti padang luas,
Kita semua bisa menjadi sekuat banteng.

Rangkuman Puisi:Puisi ini menceritakan tentang banteng yang memiliki kekuatan fisik dan semangat yang tak tergoyahkan. Melalui gambaran banteng yang berani dan tangguh, penulis ingin mengingatkan pembaca bahwa dalam hidup, kita juga harus berani menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah.

Pesan Penulis:Pesan yang ingin saya sampaikan adalah untuk tetap berani dan kuat menghadapi setiap cobaan dalam hidup. Seperti banteng yang tidak takut dan selalu maju, kita juga harus memiliki semangat yang sama, terus berusaha tanpa ragu dan selalu berjuang untuk mencapai tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun