Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Burung Bangau

19 Desember 2024   23:55 Diperbarui: 14 Desember 2024   23:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan
Puisi ini saya buat untuk menggambarkan seekor burung bangau, yang dikenal dengan kaki panjang dan cara terbangnya yang elegan. Bangau adalah simbol ketenangan, kebijaksanaan, dan ketepatan dalam bergerak. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat bagaimana burung bangau mengajarkan kita untuk hidup dengan sabar, tenang, dan selalu melangkah dengan tujuan yang jelas.

Puisi: Burung Bangau yang Bijaksana

Bangau terbang di langit biru,
Sayapnya lebar, terbang tinggi,
Dengan kaki panjang, ia melangkah pasti,
Mencari makan, dengan penuh hati.

Di tepi danau yang tenang,
Bangau berdiri, penuh kesabaran,
Menunggu ikan yang datang mendekat,
Setiap gerakannya penuh perhitungan.

Bangau mengajarkan kita semua,
Untuk hidup dengan sabar dan tenang,
Jangan terburu-buru dalam langkah,
Setiap tujuan ada waktunya.

Seperti bangau yang selalu bijak,
Kita harus bisa memilih langkah,
Dengan hati tenang dan penuh keyakinan,
Hidup ini penuh dengan kesempatan.

Rangkuman Puisi
Puisi ini menggambarkan burung bangau sebagai simbol kesabaran, kebijaksanaan, dan ketepatan dalam bertindak. Bangau mengajarkan kita untuk hidup dengan sabar, menunggu waktu yang tepat, dan selalu melangkah dengan tujuan yang jelas.

Pesan Penulis
Pesan dari puisi ini adalah untuk mengingatkan kita agar tidak terburu-buru dalam hidup. Seperti burung bangau, kita harus bisa belajar untuk sabar dan bijaksana dalam setiap langkah yang kita ambil, karena waktu yang tepat akan datang dengan sendirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun