Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Burung Pipit

19 Desember 2024   20:40 Diperbarui: 14 Desember 2024   22:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan
Puisi ini saya buat untuk menggambarkan seekor burung pipit, hewan kecil yang seringkali kita temui di sekitar kita. Burung pipit memiliki kehidupan sederhana, namun penuh dengan keceriaan dan semangat. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat keindahan dalam hal-hal kecil dan menikmati kebahagiaan dari kesederhanaan hidup.

Puisi: Burung Pipit yang Riang

Burung pipit terbang ceria,
Bergegas kesana kemari,
Mencari biji di tanah basah,
Hidup sederhana, penuh arti.

Di pagi hari, suara riangnya,
Mengisi udara dengan kebahagiaan,
Tak peduli badai atau hujan,
Pipit tetap terbang dengan senyuman.

Dengan sayap kecil dan ringan,
Ia menunjukkan arti kesederhanaan,
Tak butuh banyak untuk bahagia,
Cukup dengan semangat dan harapan.

Seperti pipit yang selalu ceria,
Mari kita hargai setiap momen,
Hidup ini indah dalam kesederhanaan,
Jalani dengan senyuman dan kebahagiaan.

Rangkuman Puisi
Puisi ini menggambarkan burung pipit sebagai simbol kehidupan yang sederhana, ceria, dan penuh kebahagiaan. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, pipit tetap bahagia dan menjalani hidup dengan penuh semangat.

Pesan Penulis
Pesan yang ingin saya sampaikan adalah untuk menghargai kebahagiaan dalam hal-hal kecil. Seperti burung pipit, kita tidak perlu banyak hal untuk bahagia---yang penting adalah semangat dan sikap positif dalam menjalani hidup. Mari kita belajar menikmati setiap momen dengan senyuman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun