Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Siput Apel

18 Desember 2024   17:35 Diperbarui: 14 Desember 2024   17:25 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan
Puisi ini saya buat untuk menggambarkan kehidupan siput apel (apple snail) yang sering ditemukan di perairan tawar. Meskipun kecil dan bergerak perlahan, siput apel memiliki cara hidup yang penuh ketenangan. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk merenung tentang arti kesederhanaan dan ketenangan dalam hidup.

Puisi: Siput Apel

Siput apel, bergerak perlahan,
Di air jernih, meluncur tenang,
Dengan cangkang yang indah bersinar,
Menikmati setiap detik dalam hidup.

Di permukaan air yang sejuk,
Ia berjalan tanpa terburu-buru,
Mencari makanan dengan sabar,
Hidup dalam kesederhanaan yang damai.

Meskipun kecil, tak berarti lemah,
Siput apel tetap bertahan,
Di dunia yang penuh dengan tantangan,
Ia mengajarkan kita untuk terus maju.

Dengan gerakan yang lembut dan tenang,
Siput apel mengingatkan kita,
Kadang hidup bukan tentang kecepatan,
Tapi tentang menikmati perjalanan dengan penuh arti.

Rangkuman Puisi
Puisi ini menggambarkan siput apel yang hidup dengan cara yang sederhana dan tenang. Meskipun kecil, siput apel mengajarkan kita untuk hidup dengan kesabaran, menikmati setiap langkah, dan tidak terburu-buru dalam menjalani hidup. Ia menunjukkan bahwa keindahan dan kebijaksanaan bisa ditemukan dalam kesederhanaan.

Pesan Penulis
Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan pembaca bahwa hidup tidak perlu selalu cepat dan rumit. Terkadang, kita bisa belajar banyak dari hal-hal kecil seperti siput apel, yang mengajarkan kita untuk menikmati setiap momen dengan sabar. Dalam ketenangan, kita bisa menemukan kedamaian dan kebijaksanaan yang sangat berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun