Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Apteryx

17 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 13 Desember 2024   21:06 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan:

Puisi ini saya buat untuk mengenalkan Apteryx, burung endemik dari Selandia Baru yang unik dan tidak bisa terbang. Meskipun tak memiliki sayap untuk terbang, Apteryx memiliki keistimewaan dalam hidup di bumi. Burung ini mengajarkan kita tentang kekuatan meski terbatas dan betapa pentingnya untuk menghargai apa yang kita miliki. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk belajar dari Apteryx tentang keberanian dan ketekunan.

Puisi:

Di hutan gelap, Apteryx berjalan,
Burung kecil yang tak bisa terbang,
Namun ia tak takut, terus melangkah,
Menelusuri bumi dengan penuh harapan.

Sayap kecil tak menghalanginya,
Ia mencari makan di malam yang sunyi,
Meski tak bisa terbang tinggi,
Ia tetap kuat, tak pernah menyerah.

Dalam kesunyian, ia bertahan,
Menghadapi dunia yang luas dan lebar,
Dengan langkah kecil namun pasti,
Apteryx mengajarkan kita untuk tetap maju.

Tak perlu terbang untuk jadi besar,
Karena setiap langkah memiliki arti,
Seperti Apteryx yang terus berjalan,
Kita juga bisa capai tujuan meski terbatas.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan kehidupan Apteryx, burung yang tak bisa terbang tetapi tetap melangkah dengan keberanian dan ketekunan. Meskipun terbatas oleh kemampuannya, Apteryx menunjukkan bahwa setiap langkah yang diambil tetap memiliki arti dan kekuatan. Puisi ini mengajarkan kita untuk tetap maju meski dalam keterbatasan.

Pesan Penulis untuk Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan kita semua untuk tidak merasa terbatas oleh kekurangan atau keterbatasan yang ada pada diri kita. Seperti Apteryx yang terus melangkah meski tak bisa terbang, kita juga bisa meraih impian dengan tekad dan keberanian, tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun