Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Anjing Akita

17 Desember 2024   02:20 Diperbarui: 13 Desember 2024   20:29 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya buat untuk menghormati anjing Akita, hewan yang dikenal dengan kesetiaannya yang luar biasa dan keberanian yang tinggi. Anjing Akita tidak hanya sebagai teman setia, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Melalui puisi ini, saya ingin mengungkapkan rasa kagum terhadap anjing Akita yang setia dan penuh cinta.

Puisi:

Dengan tubuh besar, tegap berdiri,
Anjing Akita penuh kesetiaan,
Matanya tajam, penuh arti,
Setia menemani dalam suka dan duka.

Lari di padang, angin menerpa,
Dengan langkah pasti dan teguh,
Tak ada yang bisa menggoyahkan,
Setia menjaga, tak kenal lelah.

Di malam sunyi, ia berjaga,
Menjaga rumah dengan hati besar,
Dengan cinta yang tak pernah surut,
Setia, meski waktu terus berlalu.

Anjing Akita mengajarkan kita,
Tentang kesetiaan yang sejati,
Dalam hidup, kita butuh keberanian,
Dan setia pada apa yang kita cintai.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan karakter anjing Akita yang setia, kuat, dan penuh keberanian. Dengan sikapnya yang tak pernah goyah, Akita menjadi simbol kesetiaan dan penjaga yang tepercaya. Puisi ini mengajak kita untuk belajar dari Akita tentang pentingnya kesetiaan dan keberanian dalam hidup.

Pesan Penulis untuk Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan kita semua untuk selalu setia pada orang yang kita cintai dan pada tujuan hidup kita. Seperti anjing Akita yang penuh kasih dan keberanian, kita juga harus memiliki kesetiaan yang kuat dan hati yang penuh cinta dalam menghadapi segala tantangan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun