Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Singa Afrika

16 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya buat untuk mengungkapkan kekaguman terhadap singa Afrika, hewan yang terkenal sebagai raja hutan. Dengan keberaniannya yang luar biasa, singa menggambarkan kekuatan alam yang harus dihormati. Saya berharap puisi ini bisa memberikan gambaran tentang keindahan dan kebesaran singa Afrika dalam cara yang sederhana.

Puisi:

Di padang luas, singa berdiri,
Raja hutan dengan mata tajam,
Suara menggelegar, menggema tinggi,
Menguasai dunia dengan langkah tenang.

Dengan surai emas yang megah,
Ia berjalan penuh kebanggaan,
Setiap langkah penuh makna,
Teguh, kuat, tak pernah gentar.

Hembusan angin menyapa lembut,
Singa tak pernah merasa takut,
Di balik tatapan yang penuh misteri,
Tersimpan kisah tentang keberanian sejati.

Di bawah langit yang luas dan biru,
Singa mengajarkan kita untuk berani,
Menghadapi dunia, tak ada yang ragu,
Dengan hati yang besar, kita pasti bisa.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan singa Afrika sebagai sosok yang kuat, berani, dan penuh kebanggaan. Dengan surainya yang megah dan langkah yang teguh, singa menguasai hutan dengan penuh percaya diri. Puisi ini juga menyampaikan pesan tentang pentingnya keberanian dan keteguhan dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Pesan Penulis untuk Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan kita semua untuk memiliki keberanian seperti singa. Dalam hidup, pasti ada tantangan, tapi dengan keyakinan dan keberanian, kita bisa menghadapinya. Jangan pernah ragu untuk menjadi diri sendiri dan menghadapi dunia dengan penuh semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun