Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Anggrek

13 Desember 2024   11:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:54 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya tulis untuk menggambarkan keindahan dan kelembutan bunga anggrek. Tanaman anggrek sering dianggap sebagai simbol kecantikan dan keanggunan. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk lebih menghargai keindahan alam, serta belajar dari anggrek yang tumbuh dengan penuh ketekunan dan keanggunan meskipun dalam kondisi yang sederhana.

Puisi:

Anggrek mekar di pagi yang cerah,
Bunga indah dengan warna mempesona,
Setiap kelopak, penuh pesona,
Membawa kedamaian di hati yang resah.

Di antara dedaunan hijau yang lebat,
Anggrek tumbuh dengan penuh ketenangan,
Kecil dan anggun, ia berdiri tegak,
Menghadirkan keindahan di dunia yang luas.

Dengan akar yang kuat menembus tanah,
Anggrek bertahan meski diterpa angin,
Mengajarkan kita tentang kesabaran,
Tumbuh perlahan, namun penuh makna.

Bunga anggrek, simbol harapan,
Bersinar dalam keheningan hidup,
Mengingatkan kita untuk terus berkembang,
Mencapai keindahan dalam setiap langkah.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan keindahan bunga anggrek yang tumbuh dengan anggun dan penuh ketekunan. Meskipun kecil dan sederhana, anggrek mengajarkan kita tentang kesabaran, kekuatan, dan bagaimana keindahan bisa muncul dalam diam. Bunga anggrek menjadi simbol harapan dan ketenangan dalam hidup yang penuh tantangan.

Pesan Penulis kepada Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk belajar dari anggrek, bagaimana kita bisa tetap berkembang dan tumbuh dengan anggun meskipun dalam situasi yang tidak mudah. Seperti anggrek yang perlahan mekar, kita juga bisa menemukan keindahan dan kekuatan dalam proses kehidupan yang penuh kesabaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun