Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Serangga

10 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:35 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan: Gambar salah satu dari serangga. sumber: https://kupang.tribunnews.com/2017/06/22/belalang-pangan-dan-facebook-inilah-catatan-kritis-yang-perlu-anda-tahu

Pendahuluan Penulis:

Puisi ini saya tulis untuk menggambarkan peran penting serangga yang sering kali terabaikan meskipun mereka ada di sekitar kita setiap hari. Serangga, dengan tubuh kecil dan sayap gemerlap, mungkin tampak sepele bagi kita, namun sebenarnya mereka memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keseimbangan alam. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk lebih menghargai makhluk-makhluk kecil ini yang bekerja keras dalam menjaga ekosistem.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menceritakan tentang serangga yang terbang di udara dengan sayap berkilau dan bergerak lincah di sekitar taman dan ladang. Meskipun mereka kecil dan tak terlihat oleh kebanyakan orang, serangga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Mereka membantu penyerbukan tanaman, menjaga alam tetap seimbang, dan menjadi pahlawan yang tak tampak oleh mata.

Pesan Penulis terhadap Pembaca Puisi:

Pesan dari puisi ini adalah untuk lebih menghargai makhluk-makhluk kecil yang ada di sekitar kita, seperti serangga. Walaupun sering kali kita anggap sepele, mereka memiliki tugas penting untuk menjaga keseimbangan alam dan membantu tanaman tumbuh dengan baik. Serangga mengajarkan kita bahwa setiap makhluk, sekecil apapun, memiliki peran penting di dunia ini. Semoga kita bisa belajar untuk lebih sabar dan menghargai setiap hal yang ada, bahkan yang tidak kita lihat secara langsung, karena semuanya punya arti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun