Sumber: Media internet, https://www.google.com/imgres?q=bakteri&imgurl=https%3A%2F%2Fd1bpj0tv6vfxyp.cloudfront.net%2Farticles%2Fbe2b1dbd-fc0b-4297-943e-05250660e5ab_article_image_url.webp&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.halodoc.com%2Fartikel%2Fini-yang-perlu-diketahui-tentang-bakteri-dan-bakteriologi&docid=DLRn9MwHFVqzHM&tbnid=rPfix0ECwj7MDM&vet=12ahUKEwjasuvj7JqKAxUpxjgGHesLCsEQM3oECEsQAA..i&w=702&h=465&hcb=2&ved=2ahUKEwjasuvj7JqKAxUpxjgGHesLCsEQM3oECEsQAA
Pendahuluan Penulis:
Puisi ini saya buat untuk menggambarkan betapa luar biasanya jamur, meskipun kecil dan sering terabaikan. Jamur tumbuh dengan cara yang sederhana dan tenang, namun memiliki peran yang sangat penting dalam alam. Lewat puisi ini, saya ingin kita semua lebih menghargai hal-hal kecil yang sering kali kita anggap sepele, seperti jamur, yang ternyata memberikan manfaat besar.
Rangkuman Puisi:
Puisi ini menceritakan tentang jamur yang tumbuh di tanah basah, menyembul dengan diam, dan berkembang perlahan. Meskipun bentuknya aneh dan sederhana, jamur memiliki peran penting, seperti mengurai sampah dan menjaga keseimbangan tanah. Jamur mengajarkan kita untuk bersabar dan memberi manfaat meski dalam kesederhanaannya.
Pesan Penulis terhadap Pembaca Puisi:
Pesan dari puisi ini adalah untuk lebih menghargai hal-hal kecil di sekitar kita, seperti jamur. Meskipun sederhana, jamur punya peran yang besar dalam kehidupan kita dan alam. Semoga kita bisa belajar untuk hidup dengan lebih sabar, memberi manfaat, dan tidak meremehkan kekuatan dari hal-hal yang tampak kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H