Covid 19 melanda. Kondisi ini membuat siswa maupun mahasiswa meski menggocek sakunya lebih dalam untuk membeli kuota internet.Â
Pembelajaran daring atau dalam jaringan cukup populer dan bahkan menjadi keharusan pasca pandemiBayangkan saja dalam satu semester kuliah terdiri dari sepuluh mata kuliah, berarti ada sepuluh kali pertemuan online dalam sepekan. Berapa kuota yang harus dikeluarkan ?.
Menariknya kondisi ini masih terus berlanjut meskipun pemerintah sudah mengizinkan kuliah tatap muka, ada beberapa Institusi Pendidikan yang menerapkan kuliah dengan sistem hybrid learning yaitu penggabungan metode pembelajaran antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka (PTM).
Beberapa Dosen maupun Guru menginstruksikan mahasiswa untuk mewajibkan mengaktifkan kameranya. Uniknya, tidak semua mahasiswa maupun siswa yang menyalakan kamera saat memulai pembelajaran.
Lalu, apa sih penyebabnya mahasiswa tidak mengaktifkan kameranya saat kuliah online?.
Penulis melakukan survei melalui media story instagram, dengan judul “Kenapa Mahasiswa off camera saat kuliah online ? berikut jawabannya.
Masalah jaringan
Memang ya, jaringan ini masih menjadi permasalahan yang masih banyak dikeluhkan mahasiswa. Kondisi cuaca maupun lokasi rumah yang kurang terjangkau bisa saja menjadi penghambat koneksi jaringan.
Sakit
Kondisi sakit memaksa mahasiswa untuk beristirahat, rebahan untuk dapat pulih kembali. Kurang etis juga ya kalau menyalakan kamera tapi sambil rebahan
Kuota terbatas