Mohon tunggu...
Rion saputra halawa
Rion saputra halawa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

PALING RAJIN MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi pendidikan kewarganegaraan Masa kini

11 Desember 2024   16:13 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:13 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Urgensi pendidikan kewarganegaraan Masa kini

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki urgensi yang sangat penting di masa kini, terutama dalam konteks perubahan sosial, globalisasi, dan tantangan era digital. Berikut adalah beberapa alasan mengapa PKn tetap relevan dan mendesak untuk diajarkan:

1. Meningkatkan Kesadaran akan Identitas Nasional

  • Globalisasi dapat menyebabkan lunturnya nilai-nilai budaya dan identitas nasional. PKn membantu individu memahami nilai-nilai dasar Pancasila, UUD 1945, dan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, sehingga tetap memiliki kebanggaan terhadap identitas bangsa.

2. Mendorong Partisipasi Aktif dalam Demokrasi

  • PKn mengajarkan hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Hal ini penting untuk mendorong generasi muda menjadi warga negara yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab.

3. Mengatasi Radikalisme dan Intoleransi

  • Era digital membuka peluang penyebaran paham-paham radikal dan intoleran. PKn berfungsi sebagai benteng untuk menguatkan pemahaman terhadap toleransi, keberagaman, dan pentingnya persatuan dalam masyarakat.

4. Menguatkan Literasi Digital dan Etika Bermedia

  • PKn dapat mengajarkan etika bermedia sosial dan literasi digital, mengingat banyaknya kasus penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan cyberbullying. Pemahaman ini penting untuk menciptakan masyarakat yang bijak dalam menggunakan teknologi.

5. Mengembangkan Karakter Bangsa

  • PKn menjadi wahana untuk membentuk karakter individu yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional dalam membentuk manusia Indonesia yang beriman dan berakhlak mulia.

6. Mempersiapkan Generasi yang Siap Menghadapi Tantangan Global

  • PKn mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan global, seperti isu-isu lingkungan, HAM, dan perdamaian dunia, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan.

7. Memupuk Solidaritas dan Gotong Royong

  • Dalam masyarakat yang semakin individualistis, PKn berperan menghidupkan kembali semangat gotong royong dan solidaritas sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Melalui PKn yang kontekstual dan berbasis realitas terkini, pendidikan ini dapat menjadi fondasi untuk membangun masyarakat yang kritis, berintegritas, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun