Tentang Buku :
Buku yang berjudul "Robohnya Pemimpin Kami" ini, adalah karya pertama dari 12-1-0 (jujur, itu nama yang unik), dan unik di sini adalah aneh. Saat buku ini ditulis, ia masih duduk di bangku SMA, dan kabarnya... lama pengerjaan hanya tiga bulan saja. Tiga bulan, terlalu singkat untuk buku dengan halaman 150-an.
Tapi, cerita yang diangkat terasa cukup dekat dan relate. Apalagi dengan isu-isu politik yang dibahas sebelum dan sesudah pemilu, semakin menambah gairah untuk menikmati alurnya.
untuk lebih jelas, berikut ini uraian singkatnya.
Uraian Singkat :
Sepulangnya Bendiman dari kuliah di luar negeri, ia merasa sangat terkejut saat mendapati kantor Media Suara Rakyat telah disegel.
Segera Bendiman menghubungi wakil redakturnya--Kanta--yang ditugaskan memimpin selama ia di luar negeri untuk menjelaskan duduk perkara dari penyegelan itu.
Kemudian diketahuilah bahwa Suara Rakyat disegel atas perintah sorang pejabat yang bernama MUNTADIR.
Dari sinilah perjalanan Bendiman....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H