Mohon tunggu...
Jari Bicara
Jari Bicara Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam literasi!

Channel ini beragam isinya, karena yang punya penghayal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjelang Pergantian Hari

23 September 2024   21:10 Diperbarui: 14 Oktober 2024   05:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokpri

BANYAK ORANG KANTOR MEMBICARAKAN SOAL PAPAN PENGUMUMAN ITU. YANG DI DALAMNYA TERPAMPANG BERBAGAI NAMA DAN HARI.


Saya tak begitu percaya, karena tak masuk di akal. Bahkan, bisa dibilang seperti bualan belaka. Jadi saya tak sudi membacanya.


Lagi pula masih ada banyak pekerjaan yang harus saya bereskan. Ya, barangkali beginilah rasanya berjuang, karena ada seorang gadis yang menunggu buat saya pinang.

Baca juga: 5 dalam Buku ini


Sudah bukan waktunya lagi di malam minggu seperti ini buat berpacaran. Saya harus segera kumpulkan uang!
Menurut perhitungan, dua minggu lagi tabungan saya sudah cukup untuk biaya pernikahan dan beli rumah baru buat keluarga kecil saya nantinya. Bahkan, kalau toko sedang banyak orang pesan, boleh jadi lebih cepat.


()


Mobil kencang melaju di malam. Saya berada di dalamnya, tengah menyetir. Melewati berbagai persimpangan, saya lihat ramainya ibu kota malam itu.
Para pedagang menjajakan barang jualannya di pinggir jalan, tukang sate mengibaskan kipasnya, menjadikan asap masuk di sela jendela mobil yang setengah terbuka. Ingin sekali mampir, karena teringat terakhir makan tadi pagi. Tapi, saya harus segera, ini tengah berpacu dengan waktu agar tidak telat bekerja.


Di persimpangan tengah kota, saya harus berhenti karena lampu sedang merah. Sebuah simpang lima yang tepat di tengahnya terdapat tugu jam, sehingga harus sedikit memutar, terlihat sekarang pukul tuju malam kurang seperempat.
Beginilah dunia saya---bekerja di malam hari, dan bekerja pula siang harinya. Dengan profesi yang berbeda. Ah, nanti kau juga akan tahu.


Lampu sudah hijau, terdengar orang yang tidak sabar membunyikan klaksonnya, termasuk saya. Segera melaju kembali, setelah berbagai persimpangan dan mencium berbagai aroma masakan dari pinggir jalan. Sampai juga di kantor.


()


Itu adalah tempat agency suatu Channel Youtube yang berfokus membuat konten film pendek maupun panjang; barangkali kau sering lihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun