Mohon tunggu...
Rio IndraKurniawan
Rio IndraKurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Saya merupakan seorang mahasiswa fakultas hukum universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN BBK 3 Tamansari Mengikuti Pemilahan Sampah Orgnaik, Anorganik, dan Sampah Lainnya Pada TPS 3R Dewi Tari

2 Februari 2024   01:35 Diperbarui: 2 Februari 2024   13:35 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            TPS 3R Dewi Tari merupakan salah satu Tempat pengelolaan sampah yang menggunakan media maggot. Media maggot merupakan salah satu media yang multiguna karena dapat mengurangi volume sampah organik maupun anorganik serta maggot sendiri apabila telah menjadi puva dapat diperjual belikan untuk makanan hewan.

 

             Pada hari Selasa, tanggal 30 Januari 2024, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Bersama Komunitas (KKN BBK) 3 Tamansari Universitas Airlangga (UNAIR) yang berjumlah 10 orang Mengikuti Pemilahan Sampah Organik, Anorganik, dan sampah lainnya yang bekerja sama dengan TPS 3R Dewi Tari. TPS 3R merupakan Tempat Pengelolaan Sampah: Reduce, Reuse, Recycle. Kegiatan ini berlangsung di tempat TPS 3R Dewi Tari yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. 

 

            Kegiatan pemilahan sampah dimulai Pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB ini didampingi langsung oleh Bapak Osa Maliki selaku ketua TPS 3R. Sepuluh orang anggota kelompok KKN BBK 3 Tamansari Universitas Airlangga ini dibagi menjadi 3 kelompok dalam kegiatan pemilahan sampah ini. 3 kelompok tersebut masing-masing memiliki tugas yang berbeda, yaitu Pengambilan sampah, Pemilahan sampah, dan pemberian makan pada hewan maggot

 

            Pendauran ulang sampah pada TPS 3R Dewi Tari juga diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yang dimana untuk sampah anorganik akan dipilah lalu dijual Kembali kepada orang yang membutuhkan sampah tersebut dan untuk yang organic akan dilakukan pencacahan pada sampah tersebut. Pencacahan pada sampah organik menghasilkan bubur halus dan bubur kasar. Bubur kasar hasil pencacahan dapat dijadikan bahan pangan untuk maggot, sedangkan untuk bubur halus dapat dijadikan pupuk liquid yang dimana pupuk liquid tersebut telah mengandung NPK (Natrium,Fosfor, dan Kalium) yang baik untuk tanaman

 

            

            Pada akhirnya sampah yang telah dikelola TPS 3R Dewi Tari memberikan keuntungan yang signifikan, karena pengelolaan sampah menggunakan media maggot sangat mudah dan maggot yang telah menjadi pupa dapat dijual, selain itu pupuk liquid yang mengandung NPK dapat dijual dikarenakan baik untuk tumbuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun