kegiatan "Demo Masak" di balai desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 17 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu progam kerja kelompok KKN UINSA dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan inovasi pengolahan makanan kepada para ibu yang memiliki anak stunting atau kurang gizi baik.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 74 menggelar"Desa mendalan ini adalah desa yang memiliki dusun paling banyak mbak, mungkin desa-desa lain hanya punya 3 sampai 4 dusun, sedangkan di mendalan ini kita punya 7 dusun dimana angka stunting juga tergolong tinggi" jelas ibu kepala desa.
Kegiatan Demo masak dimulai pukul 09.30 WIB setelah kegiatan posting (posyandu stunting) yang dihadiri oleh 20 ibu yang memiliki anak stunting, 7 kader desa dan 1 bidan desa.
"Alhamdulillah acaranya berjalan lancar dan tidak molor karena kegiatan posting. Disini kita mempunyai dua menu yang harus didemokan yaitu dimsum ayam dan es jagung" Ungkap Nadiya selaku ketua pelaksana.
Alasan kelompok KKN memilih dimsum dan es jagung selain mudah untuk dimasak adalah makanan yang banyak mengandung protein hewani dan nabati, es jagung sendiri juga belum pernah ada yang memproduksi.
Semoga hasil dari kegiatan ini menjadi bahan edukasi dan inspirasi kepada warga desa dalam pencegahan stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H