Berbicara tentang Surabaya pasti terbesit dalam pikiran kita bahwa Kota Surabaya adalah kota yang besar, kota maju yang kaya dengan hasil industri dan jasanya. Tetapi, apakah kalian tahu, bahwa dibalik kesuksesan Kota Surabaya terdapat daerah penyangga yang tergabung dalam "Gerbangkertosusila" yaitu Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan. Gerbangkertasusila adalah kawasan metropolitan Jawa Timur yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan berpusat di Kota Surabaya.
Sebagai salah satu penyangga Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang mengalami perkembangan pesat. Keberhasilan ini dicapai karena berbagai potensi yang ada di wilayahnya seperti industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan menengah dapat dikemas dengan baik dan terarah. Dengan adanya berbagai potensi daerah serta dukungan sumber daya manusia yang memadai, maka dalam perkembangannya Kabupaten Sidoarjo mampu menjadi salah satu daerah strategis bagi pengembangan perekonomian regional.
Jika melihat keadaan saat ini, Sekarang pertanyaannya, apakah Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi kota mandiri? Ya, Bisa.Jika melihat indikator kota mandiri yang mengatakan bahwa "kota mandiri adalah kota yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri atau sebagian besar penduduknya, sebagian besar aktivitas dari masyarakat dilakukan didalam kota tersebut, hanya sedikit pergerakan yang terjadi keluar wilayah karena terjangkaunya jarak fasilitas-fasilitas yang ada" Kabupaten Sidoarjo sudah dapat memenuhinya. Karena Kabupaten Sidoarjo memiliki Sumber Daya Manusia yang terus berkembang baik dan Sumber Daya Alam yang melimpah.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan penduduk disetiap tahunnya dapat dilihat bahwa dari tahun 2015 sampai 2016 mengalami kenaikan, yaitu dari 2.161.659 jiwa menjadi 2.222.996 jiwa. Kenaikan penduduk ini merupakan sebuah potensi bagi Kabupaten Sidoarjo karena pertumbuhan penduduk yang semakin banyak akan menimbulkan kebutuhan masyarakat dan hal itu tentunya harus didukung dengan pembangunan infrastruktur untuk memenuhinya. Jika hal ini terlaksana secara berkelanjutan maka akan terjadi pula pembangunan yang berkelanjutan, dan hal itu akan menjadi peluang Sidoarjo menjadi kota mandiri.
Selanjutnya dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Sidoarjo juga telah didukung dengan adanya sekolah dari jenjang sebelum SD sebanyak 272, SD sebanyak 227, SMP sebanyak 62 dan SMA sebanyak 37 unit sekolah. Selain sekolah juga ada perguruan tinggi (PT) yang dapat meningkatkan SDM Sidoarjo yaitu sebanyak 14 PT pada tahun 2016 baik negeri maupun swasta dengan jumlah mahasiswa yang masuk sebanyak 3.434 jiwa. Jika fasilitas ini dimaksimaalkan fungsionalnya tentunya akan mendukung pembentukan SDM yang berkualitas dan tentunya menjadi peluang kemajuan Sidoarjo hingga nantinya menjadi kota mandiri.
Kabupaten Sidoarjo juga memiliki industri sejumlah 631 unit yang terbagi kedalam industri besar sebanyak 215 unit dan industri sedang sebanyak 416 unit. Dan telah menarik tenaga kerja sejumlah 120.857 jiwa yang bekerja di dalam indsutri besar sebanyak 103.899 jiwa dan dalam industri sedang sebanyak 16.958 jiwa. Hal ini tentu dapat dimaksimalkan sebagai penunjang ekonomi di Sidoarjo dan menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat serta pemasukan pemerintah Sidoarjo.
 Jika hal ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya maka ekonomi dapat berkembang dengan baik dan menjadi peluang untuk Sidoarjo menjadi kota yang mandiri.
Di Kabupaten Sidoarjo juga telah didukung oleh fasilitas-fasilitas seputar dunia kesehatan dan farmasi yaitu dengan total sebanyak 5.707. Hal ini menandakan bahwa Sidoarjo sudah mandiri di bidang kesehatannya. Dengan adanya peningkaytan SDM maka nantinya bidang kesehatan juga akan meningkat kualitasnya dan ini juga merupakan peluang Sidoarjo untuk menjadi kota mandiri yang berkualitas.
Di sisi lain, Kabupaten Sidoarjo juga memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah disektor pertanian, perikanan dan wisata alamnya. Hal ini dapat menjadi salah satu cara peningkatan perekonomian Kabupaten Sidoarjo, dengan pemanfaatan yang optimal sektor ini dapat menjadi sektor vital dalam peningkatan perekonomian masyarakat ataupun Pemerintah Sidoarjo. Pada sektor pertanian antara lain yaitu padi, tebu, jagung, kedelai dan masih banyak lagi.Â
Dengan ini jika pangan terpenuhi dengan baik, maka tingkat kesehatan penduduk dapat terjamin dan akan meningkatkan angka fertilitas serta menurunkan angka mortalitas dengan pasokan pangan yang memadai. Pada sektor perikanan letak Sidoarjo sangat diuntungkan karena berbabatasan langsung dengan Selat Madura. Selain itu banyak sekali pemanfaatan bidang perairan berupa tambak seperti udang dan bandeng sebagai komoditas utama. Sektor lainnya yaitu pariwisata, seperti wisata bahari tlocor, delta fishing dan lainnya.Â
Jika sektor pariwisata tersebut dapat dimanfaatkan secara baik maka akan menjadi potensi yang dapat menarik minat wisatawan untuk datang. Hal ini tentunya menjadi salah satu sumber penghasilan daerah Kabupaten Sidoarjo dan juga dapat menjadi potensi untuk bisa menyongsong kota mandiri.