Di era pandemi covid-19 sistem pendiikan di alihkan menjadi online tapi yang paling di sayangkan adalah guru hanya memberi tugas-tugas saja tanpa mengawasi dan membimbing peserta didiknya, hal ini menjadi polemik tersendiri di negara kita menimbulkan perdebatan lantas bagaimana sistem yang paling efektif dalam pelaksanaan pendidikan di era pandemi di mana orang-orang pada sibuk dengan dirinya sendiri, negara kacau balau.    Â
  Bahkan pendidikan menjadi kacau. Seperti yang di katakan bapak mentri pendidikan bapak nadiem makarim supaya guru tidak hanya memberikan tugas-tugas saja harus ada bimbingannya ya mungkin banyak permasalahan yang menjadikan alasan seperti internet di indonesia yang kurang stabil belum siapnya negara menghadapi kondisi kondisi seperti ini tapi jangan sampai menjadikan alasan, terutama untuk para guru hanya memberikan tugas menurut saya hanya memberikan tugas saja kurang efektif tujuan dari pendidikan adalah untuk membentuk Â
  Manusia yang berpengetahuan dan berkarakter memiliki kepribadian yang baik, percuma berilmu sekolah tinggi-tinggi kalau tidak di setai dengan akhlak yang baik sudah cukup banyak pejabat yang korup, mereka itu semua orang pintar tapi akhlak dan moralnya kurang karena simtem pendidikan hanya menekankan pada ilmu pengetahuan yang bersifat keduniawian saja selain itu juga guru harus mengetahui minat dan bakat paraÂ
  Peserta didiknya menurut saya dan tugas hanya seperlunya dan menurut saya masih kurangnya pendidikan dalam pengembangan diri pengembangan potensi diri yang dimiliki dan di sistem pendidikan mungkin harus di tambah dengan ekstra-ekstra yang lain bukan hanya ekstrakulikuler yg itu-itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H