Salah satu narasumber yang aktif di salah satu univeritas yang berada di kota Serang Banten menyebutkan bahwa biaya uang kuliah tunggal dirasa masih terlalu berat untuk dikeluarkan, pasalnya ia membayar UKT per-semester sebesar Rp. 7.500.000,- ia menganggap bahwa biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi, sehingga orang tua dari Mila merasa keberatan untuk membayar UKT yang semakin meningkat, hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan fasilitas kampus seperti laboratorium, fasilitas pembelajaran, hingga adaptasi teknologi mutakhir, sehingga membuat UKT setiap tahunnya meningkat.Â
Mila merasa bahwa ia kurang nyaman yang setiap tahunnya UKT selalu meningkat, dikarenakan banyak faktor mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal tersebut. "Alternatif yang bisa diusulkan untuk mengatasi masalah mahalnya UKT di perguruan tinggi tersebut bisa diberikan sebuah solusi seperti menambahkan kuota untuk membuat asuransi pendidikan atau mengurangi UKT dari tahun sebelumnya," ujar Mila.
Semoga dari topik yang ada di atas dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang berguna bagi para pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H