Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menekankan pentingnya gotong royong, toleransi, dan saling menghormati antarindividu maupun antar kelompok.
Kota sorong yang terletak di provinsi papua barat daya Indonesia, adalah contoh nyata dari keberagaman budaya, budaya yang hidup berdampingan dalam Masyarakat multikultural. Dengan penduduk yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan latar belakang etnis yang berbeda, sorong mencerminkan pentingnya saling menghargai identitas budaya sebagai landasan terciptanya keharmonisan sosial.
Multikulturalisme di sorong tidak hanya terlihat dari keberagaman suku dan agama, tetapi juga dalam cara-cara Masyarakat berinteraksi, merayakan perbedaan, dan menjaga nilai-nilai budaya masing-masing. Masyarakat yang terdiri dari suku asli papua yang ada di kota sorong, seperti suku Moi, Tehit, Maybrat, serta pendatang dari berbagai daerah di Indonesia lainnya, hidup berdampingan dengan saling mempengaruhi dari berbagai aspek kehidupan, seperti Bahasa, tradisi, dan cara berpakaian.
Menghargai identitas budaya di kota ini berarti memahami dan menerima perbedaan sebagai bagian dari kekuatan sosial yang dapat memperkaya kehidupan bersama. Ini tercermin dalam banyaknya acara budaya yang diselenggarakan, yang tidak hanya memperkenalkan seni dan tradisi lokal tetapi juga mengajak Masyarakat dari berbagai latar belakan yang berbeda untuk ikut serta dalam merayakan kebudayaan Bersama.
Disamping itu, pentingnya Pendidikan multikultural di kota sorong juga semakin ditekankan. Dengan memperkenalkan konsep saling menghargai dan menghormati perbedaan sejak dini di sekolah-sekolah, sehingga diharapkan diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka dan toleran terhadap keragaman budaya yang ada di sekitarnya.
Namun, tantangan akan tetap ada. Ketegangan sosial yang terkadang muncul akibat perbedaan suku dan agama menuntut adanya upaya lebih lanjut untuk  membangun rasa saling menghormati. Hal ini juga menjadi perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat kota sorong perlu bekerja sama  untuk menciptakan ruang dialog yang memungkinkan setia individu merasa di hargai dan diterima, tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya mereka masing-masing.
Dengan penghargaan yang mendalam terhadap identitas budaya, Masyarakat kota sorong sehingga dapat terus berkembang, dalam suasana damai dan saling mendukung sehingga menjadikan kota sorong sebagai model Masyarakat multikultural yang harmonis di Indonesia.
penulis, rio nemanÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI