Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus Universitas Negeri Malang.Â
Kegiatan KKN dilaksanakan sebagai pemahaman belajar yang baru dan tidak diperoleh di dalam kampus. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini aktivitas pembelajaran di sekolah berjalan kurang maksimal karena masih dalam keadaan Pandemi Covid-19. Pembelajaran terkadang hanya dilaksanakan satu sampai dua kali saja dalam satu minggu.Â
Kondisi ini tentunya memberikan pengaruh yang buruk pada proses tumbuh kembang anak-anak, apalagi di usia taman kanak-kanak (TK) dimana pada usia ini merupakan usia tahapan perkembangan anak.Â
Maka dari itu penulis melakukan kegiatan pengabdian dalam meningkatkan motorik halus pada anak usia dini di TK Dharma Wanita, Desa Sidodadi, Gedangan, Kabupaten Malang dengan pelatihan origami, plastisin & meronce. Kegiatan melipat kertas origami adalah kegiatan yang memerlukan ketekunan, kecermatan, dan konsentrasi yang lebih. Kegiatan bermain plastisin juga membutuhkan kreatifitas dari anak untuk mengembangkan intelektual anak sehingga anak lebih percaya diri terhadap apa yang dikerjakan.Â
Kegiatan meronce untuk melatih keterampilan dalam menggunakan jari jemari tangan untuk melakukan aktivitas, terampil dalam menggerakkan kedua tangan, pengendalian gerak, melakukan gerakan terkoordinasi terkontrol, terampil dalam kecermatan dan ketepatan. Berdasarkan hal tersebut penulis membuat laporan program pengabdian masyarakat yang berjudul Pelatihan Origami, Plastisin, dan Meronce untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Anak.
Keterampilan motorik halus merupakan suatu koordinasi penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan, koordinasi mata dan tangan, dan keterampilan yang mencakup pemanfaatan dengan alat-alat untuk bekerja dan objek atau pengontrolan terhadap mesin, misalnya mengetik, menjahit, dan lain-lain.Â
Setelah kami mendiskusikan apasaja pelatihan yang akan dilaksanakan terkait meningkatkan motorik halus, kami berdiskusi dengan kepala desa mengenai lokasi sekolah mana yang memungkinkan kami melaksanakan pelatihan tersebut. Akhirnya pelatihan untuk meningkatkan motorik halus pada anak dilaksanakan di TK Dharma Wanita. Kemudian kami menghubungi kepala sekolah TK Dharma Wanita untuk mendiskusikan kapan waktu yang tepatuntuk kami temui, akhirnya kami melaksanakan pelatihan pada hari Sabtu, 05 April 2021 dari pukul 09.00-12.00 WIB.
Kami memperkenalkan diri kami masing-masing. Awal perkenalan sangat lancar dikarenakan ibu guru sangat membantu kami. Selama pelatihan beberapa dari kami, mahasiswa sulit menertibkan peserta didik, namun hal ini masih terbantu oleh ibu guru. Sedikit sulit untuk mengontrol fokus agar peserta didik ingin mengerjakan tugasnya.Â
Saat anak-anak mulai tidak fokus, kami melakukan icebreaking guna meng-istirahatkan sejenak agar peserta didik tidak merasa bosan dan mengantuk. Kegiatan yang kami lakukan dapat dikatakan sangat lancar, dikarenakan peserta didik dapat melakukannya sampai akhir dengan baik. Diakhir acara, kami memberikan sedikit hadiah sebagai apresiasi mereka untuk membantu kami, yaitu  berupa wafer dan susu.