Mohon tunggu...
Rinto Priambodo
Rinto Priambodo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja IT, pengembang aplikasi mobile dan aplikasi korporat, penyuka fiksi dan fotografi jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Mendistribusikan "Mobile Apps"

28 Desember 2012   05:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:55 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mengetahui cara membuat mobile apps di artikel sebelumnya, sekarang mari kita bahas bagaimana caranya supaya aplikasi kita bisa digunakan oleh banyak orang. Beberapa platform menyediakan toko online khusus yang bisa diakses langsung dari ponsel masing-masing platform. Beberapa toko online mengenakan tarif pendaftaran tapi ada juga yang gratis. Atau Anda bisa juga membuat aplikasi Anda bisa diunduh di luar toko online tersebut. Berikut ini adalah beberapa petunjuknya.

Untuk aplikasi Java ME, kalau kita memiliki sebuah web atau blog yang memungkinkan untuk meng-upload file, kita bisa meletakkan file .jar yang sudah kita buat di sana supaya bisa diunduh dari browser di ponsel. Atau kalau Anda ingin meletakkannya di toko online, ada getjar.com atau Nokia Store. Mendaftar sebagai publisher di Nokia Store bisa dilakukan di situs ini http://info.publish.nokia.com

Untuk aplikasi Android, file aplikasi berekstensi .apk juga bisa langsung diunduh dari web seperti aplikasi Java ME. Atau kalau Anda ingin memasukkannya ke toko online milik Android, ada Google Play Store dengan biaya pendaftaran sebesar $25. Anda bisa melakukan pendaftaran di sini https://play.google.com/apps/publish/signup.

Untuk aplikasi BlackBerry, file aplikasi berekstensi .jad dan .cod juga bisa langsung diunduh dari web seperti aplikasi Java ME dan Android. Atau kalau Anda ingin memasukkannya ke toko online milik BlackBerry, ada BlackBerry AppWorld. Anda bisa mendaftar sebagai vendor di sini https://appworld.blackberry.com/isvportal.

Aplikasi iOS hanya bisa didistribusikan secara luas melalui App Store. Untuk bisa melakukannya Anda harus mendaftar sebagai developer di sini https://developer.apple.com dengan biaya langganan $99 per tahun.

Seperti iOS, aplikasi Windows Phone hanya bisa didistribusikan melalui Store. Infonya bisa didapat di sini http://dev.windowsphone.com/en-us/publish.

Dari beberapa penjelasan di atas, ada beberapa kesimpulan yang bisa kita dapatkan. Pertama, kita bisa mendistribusikan aplikasi kita secara langsung alias dapat diunduh secara langsung. Kelebihannya, kita bisa mendistribusikannya kapan saja semau kita. Karena kalau kita ingin memasukkannya ke toko online, aplikasi kita harus diujicoba dulu dan biasanya memakan waktu seminggu atau dua minggu dengan risiko apabila gagal dalam ujicoba kita harus menghabiskan waktu lagi untuk menyesuaikan aplikasinya. Toko online juga biasanya punya batasan yang kadang cukup ketat mengenai apa yang diperbolehkan berada di dalam aplikasi. Tapi memiliki aplikasi yang tersedia di toko online juga memudahkan aplikasi tersebut ditemukan oleh orang lain sehingga aplikasi kita lebih cepat populer. Mendistribusikan aplikasi melalui toko online juga memungkinkan kita mendapatkan uang dengan menjual aplikasi yang kita buat. Toko online di masing-masing platform sudah menyediakan mekanisme jual beli yang sudah biasa dinikmati oleh penggunanya. Dengan demikian mendapatkan uang dari hasil penjualan aplikasi di toko online juga lebih mudah dibanding kalau kita harus mendistribusikannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun