Mohon tunggu...
Rinto Priambodo
Rinto Priambodo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja IT, pengembang aplikasi mobile dan aplikasi korporat, penyuka fiksi dan fotografi jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berkarir Sebagai 'Mobile Apps Programmer'

30 November 2012   02:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:27 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pernah menemukan sebuah presentasi statistik yang menunjukkan bahwa ada banyak sekali jenis pekerjaan yang baru muncul saat kita mulai bekerja sehingga apa yang dibutuhkan oleh jenis pekerjaan tersebut tidak pernah diajarkan sewaktu kita kuliah. Saat ini memang sudah banyak jurusan informatika di kampus-kampus yang memiliki mata kuliah pemrograman aplikasi mobile. Tapi di jaman saya dulu kuliah ilmu tersebut sama sekali tidak diajarkan meskipun pada akhirnya pemrograman aplikasi mobile saya pilih juga menjadi topik Tugas Akhir saya waktu itu. Hari ini di mana ponsel dan smartphone menjadi barang umum di genggaman semua orang, berkarir di bidang pengembangan aplikasi mobile mungkin sudah menjadi hal jamak di benak para programmer atau mahasiswa yang menggemari bidang komputer. Bagi mereka ada beberapa hal yang mungkin bisa saya bagi sebagai orang yang sudah mengenal dunia ini selama kurang lebih 8 tahun.

Pertama, jika Anda masih berstatus mahasiswa informatika atau pelajar yang bercita-cita untuk mengambil bidang minat tersebut, kuasailah materi-materi dasar pengembangan perangkat lunak. Belajar flow chart, OOP, rekayasa perangkat lunak, rangkaian logika, metode numerik dan semacamnya mungkin terasa membosankan. Tapi percayalah, ilmu-ilmu dasar tersebut akan sangat bermanfaat di sepanjang karir kita di dunia komputer. Penguasaan ilmu-ilmu dasar tersebut yang nantinya akan banyak membedakan kita dengan programmer-programmer yang otodidak. Dengan demikian kita tidak akan kalah bersaing terhadap mereka.

Kedua, pelajarilah semua platform. Jangan memilih dan fanatik dengan salah satu platform. Kita tidak pernah tahu dengan pasti platform mana yang akan bertahan hingga jadi populer dan mana yang akan mati. Symbian pernah berjaya dengan populernya Nokia dan sekarang sudah mulai mati pelan-pelan. J2ME atau Java ME masih bergerilya di antara sisa-sisa feature phone yang masih beredar di pasaran sambil terus terdesak oleh aplikasi-aplikasi berbasis MTK di ponsel-ponsel made in China. BlackBerry yang pernah menguasai pasar smartphone sekarang juga mulai jadi anak bawang meskipun masih banyak pemakainya akibat pesatnya pertumbuhan pengguna iPhone, iPad dan Android. Sementara itu klien-klien korporat saat ini hampir selalu menggelar proyek pengembangan aplikasi mobile untuk tiga platform sekaligus (BlackBerry, Android, dan iOS). Oleh karena itu penting sekali untuk bisa menguasai pengembangan aplikasi di semua platform. Jangan fanatik dengan Java dan alergi dengan C++ maupun sebaliknya. Kuasailah semuanya. Itulah kenapa di poin pertama saya menyarankan untuk menguasai dasar-dasar pemrograman dengan baik. Supaya mudah ketika kita harus mempelajari sebuah platform baru.

Ketiga, pelajari tidak hanya platform mobile. Sekarang ini jamannya interkoneksi dan semua serba terhubung. Begitu juga dengan aplikasi mobile. Ada infrastuktur yang dapat menghubungkan setiap penggunanya. Ada aplikasi di server, ada middleware, basis data, CMS, web service, cloud, jaringan komputer dll. Itu semua adalah istilah-istilah yang akan kalian akrabi ketika berusaha mempelajari topik-topik tersebut. Berkutat hanya di aplikasi mobile saja lagi-lagi akan membuat kita bersaing dengan programmer-programmer yang otodidak yang bisa membuat aplikasi hanya dengan tools-tools gratisan yang makin banyak tersedia di internet. Menguasai ilmu jaringan komputer, infrastruktur dan aplikasi server-side akan membuat kita mampu menciptakan solusi yang end-to-end, dari hulu ke hilir. Juga memudahkan dalam hal analisa, perancangan, hingga troubleshooting. Hal ini biasanya juga memberikan keuntungan tersendiri bagi yang kuliah di bidang studi komputer yang berasal dari jurusan Elektro seperti saya dulu karena juga pernah belajar tentang ilmu telekomunikasi.

Mengembangkan aplikasi mobile sekarang ini makin mudah. Banyak tools tersedia gratis yang bahkan membutuhkan sedikit sekali pemrograman. Belum lagi kemudahan menggunakan teknologi pemrograman web seperti HTML, JavaScript dan CSS. Ranah pemrograman aplikasi mobile akhirnya membuka juga kesempatan bagi para pengembang aplikasi web untuk ikut berpartisipasi dan memperketat persaingan. Dengan demikian, menguasai ilmunya secara lengkap dari hulu sampai hilir akan meningkatkan kemampuan bersaing kita. Kitapun akan mampu dengan mudah menciptakan aplikasi mobile yang harapannya tentu akan dipakai banyak orang. Bukankan kita akan bangga kalau melihat aplikasi buatan kita nangkring di ponsel semua orang... :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun