Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gerakan Melangkah Bersama dan Konsistensi Melangkah dengan Target-Tingkatkan Kesehatan Kita

26 Agustus 2024   15:46 Diperbarui: 26 Agustus 2024   16:02 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto ku dan  8 ribu langkah (dokpri, 26 Agustus 2024)

Sangat tertarik dengan upaya kompasiana untuk mengangkat topik ini sebagai topik pilihan. Tentu dengan ini ada harapan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang rajin melangkah. Berawal dari satu tulisan para kompasianer yang punya pengalaman-pengamalan yang serupa, di tambah dari penulis lainnya juga yakni berolah raga dengan melangkah dengan target-target yang sudah dibuat sebelumnya. Tentunya hal ini akan semakin mendorong adanya sebuah kegerakan yang akan sangat menarik bagi banyak pembaca yang akan mulai tertarik dengan adanya ide ini.

Sebab adanya kegerakan dimulai dari adanya inspirasi dari mereka-mereka yang sudah memulainya dan mau melakukan dengan konsistensi yang tiada henti. Kemudian semua pengalaman itu dituangkan lewat tulisan-tulisan yang menarik bagi para pembaca. Berharap media ini menjadi media yang efektif untuk membuat gerakan melangkah bersama dan sehat bersama.

Diriku, sebenarnya sudah dua tahun lalu memulai melakukan olah raga melangkah ini. Dengan target yang memang belum mencapai sepuluh ribu langkah, baru hanya delapan ribu langkah. Dan tadi pagi, usai melakukan kontemplasi pagi rutin dan berdoa di jam 4.30 A.M, selama kurang lebih 1 jam, di satu jam berikutnya kemudian mencoba kembali rutin berolah raga dengan melangkah sesuai target yang ada di gawaiku.

Hasilnya sangat beda, jika diriku rutin melangkah mengelilingi dua desa, dibandingkan jika tidak melakukan olahraga kecil-kecil ini. Perbedaannya lebih kepada vitalitas dan kesegaran badan dan pikiran jika pagi-paginya pergi melangkah. Satu hari itu juga merasakan energi yang sangat baik, dan positif jika melakukan aktivitas melangkah rutin dengan target tersebut.

Rutenya pun tentu beda-beda jika pergi. Kadang dari satu desa kemudian kadang ke desa lainnya berputar-putar. Apalagi jika jalan di desa itu, jauh lebih segar dan belum banyak polusi udara yang terbang akibat dari lalu lalang kendaraan. Menghindari jalan raya tentu adalah pilihan terbaik. Apalagi di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Semarang di mana diriku tinggal, dengan penduduk yang padat, jalan-jalan raya yang begitu padat, udara tentu jauh lebih terkontaminasi dengan polusi kendaraan.  

Tadi pagi ketika ku-cek pengukuran jarak langkah yang ada di gawaiku setelah kurang lebih satu jam, ternyata belum belum mencapai 8.000 langkah. Baru hanya mencapai 5.700 langkah dengan jarak kurang lebih 3 km, kalori yang terbakar sekitar 250 kalori. Lumayan hasil pembakaran kalori atau pembakaran lemak-lemak bandal yang ada ditubuhku. Dan baru siang ini mencapai target 8.178 langkah, karena dari kantor ke rumah diriku selalu pergi dengan jalan kaki juga. Ketika kucek hasilnya untuk mencapai jarak melangkah sejauh 4 km butuh waktu durasi 1 jam 24 menit.

Di pagi harinya, memang tidak bisa berlama-lama berolah raga pagi dengan berjalan kaki, karena harus pergi mengantarkan anak ke sekolah di pukul 6.30 WIB. Sehingga sudah harus segera sampai di rumah sebelum pukul tersebut. Kalau tidak tentu akan jadi masalah bagi anak-anakku jika di waktu tersebut belum sampai di rumah. Yakni mereka akan terlambat tiba ke sekolah.  

Tapi sebagai pekerja dari kaum milenial, dimana usiaku yang hampir 40 tahunan ini, rutinitas berolah raga tentu menjadi sebuah kewajiban. Meskipun banyak tantangan dan waktu yang harus dihabiskan bersama dengan anak-anak. Pilihan dengan bijak memanfaatkan waktu sebaik mungkin menjadi sebuah keharusan yang harus dilakukan. Kalau tidak, kita yang akan diatur oleh waktu, dan bukan kita yang mengatur waktu-waktu kita.  

Olehnya para pembaca Kompasiana, mari kita sama-sama rutin  berolah raga. Tidak perlu yang berat-berat, dengan berolahraga secara ringan yakni berjalan kaki dengan target minimal 8.000 langkah adalah sebuah pilihan yang bijak. Apalagi juga jika kita dengan rutin melakukannya akan menjaga kesehatan kita tetap prima. Targetku-pun untuk 8.000 langkah setiap harinya juga perlu ditingkatkan yakni sampai 10 ribu langkah setiap harinya. Sehingga kemaksimalan menjaga kesehatan juga bisa  semakin meningkat juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun