Melihat pertandingan demi pertandingan Bulu Tangkis Indonesia atau badminton jadwalnya ternyata memang begitu padat. Boleh dibilang para pemain kita sangat ketat jadwalnya. Baru selesai dengan piala Uber dan Piala Thomas, tim kita masih punya 3 PR atau pekerjaan rumah lagi, yakni menghadapi event dunia dimana kita, Indonesia menjadi tuan rumahnya.Yakni Indonesia Master, Indonesia Open dan terakhir WBF World Tour Final.Â
Pelaksanaannya di Bulan November hingga di awal Desember ini tentu bukan tanpa beban, pasalnya kita masih mendapatkan sanksi dari Lembaga WADA Antidoping Dunia. Agenda pertandingan tersebut semuanya akan diadakan di Bali bisa jadi batal jika syarat-syarat yang mereka ajukan tidak terealisasi.Â
Kemenangan Tim Putra Indonesia menjuarai Piala Thomas setelah 19 tahun puasa juara kini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita. Untuk mendapatkan juara ini, tim kita bukan tanpa menghadapi kesulitan yang berarti. Bersyukur nya di partai Final meskipun bertemu dengan tim raksasa seperti China, ternyata kita mampu menyapu bersih 3-0 tanpa perlawanan. Sungguh anugrah dan kebanggaan besar bagi Indonesia.
Pesta Olimpiade maupun Paralimpiade di Agustus dan September lalu juga menjadi 3 kemenangan bersejarah.Dimana ganda putri kita di dua event tersebut berhasil menyumbangkan emas bagi Indonesia. Bersejarah karena hampir puluhan tahun kita belum pernah mendapatkan emas di pesta olahraga terbesar di dunia. Ditambah lagi tim putri kita yang bisa mendapatkan panggung nomor satu di event tersebut.
Perjuangan para atlet kita begitu tangguh dan dahsyat di saat menghadapi event demi event yang ada. Kebanggaan dan ketangguhan mereka boleh dibilang sangat menginspirasi ruang publik tanah air kita. Inspirasi yang membangkitkan semangat untuk tidak lelah berjuang menghadapi badai covid 19 yang memang belum berakhir.
Bahkan banyak prediksi kita akan memasuki gelombang 3 di bulan Desember ini. Tapi berharap itu semua tidak terjadi bagi kita. Kemenangan besar mereka yang kalau kita hitung ada sebanyak 3 kali tentu akan menambah booster imun kita. Apalagi jika event akbar berikut nya dimana kita boleh menjadi tuan rumah event besar berikut nya, tim kita boleh kembali menyapu bersih semua nomor-nomor perlombaan yang ada.
Alhasil jika itu terjadi, total 6 kemenangan mereka menjadi imun terdahsyat bagi rakyat Indonesia untuk mematahkan banyak prediksi ahli yang datang. Di samping mungkin program vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah kita.
Dan tak kalah pentingnya buat seluruh tim pendukung para atlet hebat kita, baik pelatih hingga tim kesehatan yang terus berjibaku menolong performa tim bulu tangkis kita. Menaruh hormat bagi mereka. Khususnya buat tim kesehatan yakni para tim psikolog. Perjuangan mereka juga tentu tak mudah juga. Pasalnya kekalahan tim kita di Piala Sudirman kemarin cukup membuat tim kita patah semangat.
Keberhasilan mereka memulihkan performa tim bulu tangkis kita, bahkan dengan sangat cepat mampu meningkatkan mental para tim yang ada, hasil nya kita bisa meraih Piala Thomas yang hampir 20 tahun tak pernah kita pandang lagi. Meskipun tidak dibarengi dengan tim putri kita di dalam merebut Piala Uber.
Pembuktian mereka di dalam mencapai kemenangan tentu akan sangat menginspirasi kita semua. Semoga di tiga laga dimana kita bisa menjadi tuan rumah harapan dan doa-doa kita khusus bagi para atlet kita. Semoga tetap sehat dan terus di dalam performa terbaik mereka.
