Membuat leading berita atau judul sebuah berita tentu harus memperhatikan banyak aspek. Disamping harus menghindarkan yang namanya hoaks atau berita bohong, tapi juga harus melihat dampak dari pemberitaan tersebut.
Seperti yang muncul dalam sebuah berita pada sebuah media mainstream kita yang satu ini. Yang menyatakan bahwa garuda muda kita harus menang. Bahkan dalam satu judul medianya menyebutkan bahwa Indonesia sudah menang melawan Vietnam, 1-0. Gol berasal dari bola mati.
Padahal pertandingan baru akan dilaksanakan nanti malam, dalam laga pertandingan perebutan posisi 1 atau 2 dalam grup pertandingan bola pada event Sea Games di Filiphina.
Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (1/12/2019), Tim nasional U-23 Indonesia akan melawan Vietnam pada pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12) malam ini.
Kita memang sudah mengalahkan dua negara sebelumnya, yakni Thailand dan Singapura dengan total jumlah gol yang sudah kita koleksi sebanyak 4 gol. Tapi tidak sebanyak tim Thailand yang sudah mengoleksi 12 gol dari dua pertandingan sebelumnya juga.
Sehingga klasemen puncak sekarang masih dipegang oleh Vietnam sebagai juara grub B.
Tapi harapannya kita tidak memberikan judul-judul yang seakan memberatkan para atlet kita ketika akan berjuang pada Sea Games kali ini di Filipina. Biarkan mereka bermain dan berjuang penuh saat-saat akan bertanding.
Sebab mengingat pada pengalaman-pengalaman dulu, khususnya pada piala AFF jamannya Firman Utina dkk. Dimana dengan pemberitaan yang heboh bahkan dengan menyatakan bahwa kita sudah menang di atas kertas, tapi pada kenyataannya justru berita-berita yang dihebohkan tersebut tidak terjadi. Bahkan kita menelan pil pahit atas pemberitaan heboh itu sendiri.
Oleh karena itu tidak usah menambah leading-leading berita seperti kita harus menang. Atau bahkan menyatakan bahwa kita sudah menang. Padahal isinya tentang perhelatan pertandingan bola yang sama pada event yang berbeda sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H