Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polemik Agnes Monica dan Pembelaan Istana Kepadanya

28 November 2019   08:33 Diperbarui: 28 November 2019   08:42 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar pribadi dari detik.com

Tentu siapa yang akan menyangka maksud baik justru maksudnya ditangkap berbeda oleh orang lain. Dimana seperti yang dilansir oleh CNN.com (26/11/2019) pernyataan Agnes Monica berikut justru membuat dirinya semakin banyak dikecam oleh para netizen. Dan bukan hanya itu, para politikus pun turut bersuara seakan ingin menggoreng status kewarganegaraan yang kini dimiliki oleh Agnes Monica.

Hal tersebut mencuat karena dirinya menyatakan bahwa dirinya bukan berdarah Indonesia. Tapi gabungan atau campuran dari berbagai negara seperti  keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Kedua juga menyatakan bahwa dirinya hanyalah seorang minoritas. Yang mana menjadi seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah Muslim.

Itu adalah sepenggal pernyataannya untuk menggambarkan suara minoritas yang terkadang terhambat didengarkan. Oleh dirinya ingin membuktikan bahwa minoritas juga bisa meraih bahkan prestasi tingkat dunia. Asal diberi kesempatan yang meskipun kecil untuk membuktikannya. Dan dia ingin berterima kasih kepada banyak pihak yang sudah memberikan dukungan atau support yang luar biasa.

Dan untuk meluruskan terkait pernyataannya yang mendapat banyak kecaman tersebut. Dirinya lantas bersuara lewat akun media sosialnya. Bahwa dirinya tidak bermaksud menyatakan bahwa dirinya bukan orang Indonesia. Tapi  ingin menyatakan bahwa dirinya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusivitas budaya adalah yang ia perjuangkan. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman.

Polemik terkait pernyataan dari salah satu artis yang kini bisa dibilang mendunia justru akhirnya betul-betul dibela istana. Dimana seperti yang dilansir oleh CNN.com (26/11/2019), saat Agnez Mo mengatakan bahwa dirinya bukan berdarah Indonesia. Lantara.n dirinya menyebut dirinya memiliki campuran darah dari beberapa negara berikut seperti Jerman maupun Cina.

Hal tersebut akhirnya dikecam banyak pihak. Tapi Bapak Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden  yang merupakan pihak istana tidak ingin polemik Agnez Mo terus digroeng-goreng oleh banyak pihak. Cukuplah itu. Pasalnya dirinya menyatakan bahwa tidak benar bahwa sosok Agnez Mo tidak nasionalis apalagi bila dikatakan dirinya tidak mencintai negaranya.

Hal tersebut dibuktikan Bapak Moeldoko lantaran  saat Agnes Mo diminta datang ke istana beberapa waktu yang lalu. Sewaktu diajak makan tempe yang merupakan makanan ciri khas bangsa ini, Agnes Mo tampak fine-fine saja. Bahkan Agnez Mo dalam penilainnya mempunyai semangat yang tinggi dalam membangun bangsa ini.

Jadi pesan beliau kepada banyak pihak yang terus menggoreng situasi ini agar semakin panas  supaya segera berhenti dari penggorengan isu tersebut. Supaya kita bisa terus fokus bersama di dalam membangun tanah air. Agnes Mo sebagai duta kita di negara asing haruslah tetap didukung.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun