Harusnya ini menjadi peringatan bagi banyak para pejabat-pejabat daerah yang ada di Indonesia, khususnya DKI Jakarta yang menjadi dua pusat sekaligus, pusat pemerintahan dan pusat ekonomi. Â
Bahwa negara hebat sekelas Amerika saja, tentu dengan segala kecanggihan teknologi yang bisa mereka ciptakan dan segala inovasi yang mereka bisa kerjakan dan temukan, tentu bisa akan sangat memungkinkan mereka untuk bisa membuat kotanya semakin lebih baik, semakin lebih canggih sekaligus modern.
Tapi apa yang terjadi sekarang bagi negara Paman Sam tersebut, khususnya kota yang kini menjadi pusat pemerintahan mereka, yakni Washington DC. Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.id (9/7/2019), justru kota yang menjadi pusat pemerintahan Negara Amerika tersebut terancam lumpuh total, karena banjir akibat hujan yang mengguyur begitu derasnya.
Badai hujan yang terjadi sejak Senin (8/7) lalu mengakibatkan beberapa lokasi seperti inci di Frederick, Maryland, kemudian di dekat Arlington, Virginia, dan juga di Bandar Udara Nasional Ronald Reagan Washington. Bahkan area Gedung Putih dimana menjadi pusat pemerintahan bagi Donald Trump untuk bisa memberikan perintah kepada seluruh jajarannya terancam tenggelam banjir.
Hal tersebut terjadi pada Ruang-ruang bawah tanah, termasuk ruang bawah di Gedung Putih, tempat Presiden Donald Trump berkantor dan tinggal. Air membanjiri ruang kerja wartawan di ruang bawah tanah dekat Sayap Barat Gedung Putih. Para pegawai-pun berusaha mengalirkan genangan air tersebut. Dan mengakibatkan banyak pengendara mobil terdampar di jalan pada pagi hari yang sibuk di ibu kota AS itu.
Setelah melihat hal yang terjadi pada negara adidaya tersebut, apakah tidak akan memungkinkan lebih parah terjadi bagi pusat ibukota di negara kita? Dan memang sudah terjadi asal setiap terjadi curahan hujan yang lebat, Ibu Kota Jakarta akan berubah menjadi kolam besar. Seakan tidak punya persiapan matang di dalam menanggulangi masalah yang satu ini. Dan hanya seakan mengandalkan kepada pompa-pompanya saja.
Jika itu terus terjadi, apakah DKI Jakarta kedepannya tidak akan tenggelam? Masihkah akan terus sepele di dalam menanggulangi persoalan yang terjadi di DKI Jakarta dengan tanpa mempersiapkan kebijakan-kebijakan yang total untuk bisa merubah DKI Jakarta bisa terhindar dari persoalan banjir yang setiap tahun bisa dipastikan akan terjadi?