Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"PK" Film Komedi Sarat Nilai Universal, Cinta, Manusia, Agama, dan Tuhan

31 Mei 2019   21:59 Diperbarui: 31 Mei 2019   22:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konferensi Pers PK Bersama sang sutradara Paling Kanan (bollywoodlife.com)

Film yang satu ini sudah satu tahun yang lalu kutonton. Tapi selalu menjadi film yang sulit dilupakan, karena nilai-nilai yang disampaikan begitu mengena kedalam kehidupan kita sehari-hari. Membahas tentang cinta, agama, manusia dan Tuhan.

Karena sudah setahun lalu kutonton, terpaksa diri ku menonton sekali lagi supaya bisa menggambarkan bagaimana kejadiannya, dan apa pesan-pesan penting yang disampaikan dalam film ini.

Kemudian mencoba mencari siapa penulisnya. Dan ternyata film ini ditulis dan disutradarai oleh orang yang sama. Yakni bernama Rajkumar Hirani bersama satu orang rekannya Abhijat Joshi.

Film Hirani yang berjul PK ini mampu meraih film terlaris di tahun 2014 dan di tahun 2015, bahkan menjadi film India pertama yang mampu meraih pemasukan sebesar USD 100 juta. Di tahun 2009, jika para pembaca pernah menonton 3 Idiot, salah satu film terlaris di masa itu, betul-betul menggambarkan bagaimana dunia kampus dan dunia pendidikan kita sangat mengena di hati, ternyata Bapak Hirani sendiri adalah sang sutradaranya.

Kisah Cinta dan Manusia

Jaggu dan Sarfaraz (theguardian.com)
Jaggu dan Sarfaraz (theguardian.com)
Sedikit alur cerita yang menggambarkan tentang kisah PK (Amir Khan) ini. Diawali kedatangan dari luar angkasa, dengan telanjang, dan memakai kalung yang bisa memanggil datang pesawat luar angkasa. Tapi sesampai dia ke bumi, kalungnya tersebut dirampas.

Berjumpa dengan seorang gadis, yang bernama Jaggu (Anushka Sharma) yang ternyata sudah menjalin hubungan dengan Sarfaraz, seorang Muslim dari Pakistan yang tak disukai oleh Ayahnya. Sehingga suatu ketika sang ayah berkonsultasi dengan Tavaspi memprediksi bahwa mereka akan putus di sebuah Gereja.

Dan diending cerita, ternyata adalah sebuah kesalahpahaman diantara Jaggu dan Sarfaraz karena ada sebuah surat yang salah alamat supaya meminta jangan menghubungi lagi. Keduanya baca dan keduanya mempercayai itu surat dari masing-masing mereka.

Sampai akhirnya dengan tantangan dari Tavaspi yang ingin membuktikan ramalannya benar di depan umum, akhirnya berbalik 180 derajat. PK membongkar masa lalu Jaggu dengan hanya memegang tangannya Jaggu. Padahal setelah masa-masa yang mereka alami, si PK mulai merasa jatuh cinta sama Jaggu. Tapi karena dia sudah tahu masa lalunya, lewat event pembuktian dengan Tavaspi, akhirnya semua terbongkar.

PK menyembunyikan perasaannya kepada Jaggu. Dan ternyata Sarfaraz sudah memberikan pesan kepada pegawai kedutaan Pakistan, jika ada yang menelpon dari New Delhi, tolong disampaikan ke dia. Sampai-sampai pihak kedutaan merasa terganggu karena setiap hari mengingatkan adakah yang menelpon. Sampai akhirnya telpon benar-benar datang dari New Delhi, pihak kedutaan langsung bisa menebak, yang menelpon adalah Jaggu.

Kisah Agama dan Tuhan

Film ini juga mungkin menyentil tentang keberagamaan kita dan tentang keber-Tuhan-an kita. Dimana akhirnya PK bisa menyimpulkan ada dua Tuhan di dunia ini. Pertama Tuhan yang betul-betul menciptakan semua manusia dan alam semesta ini. Dan Tuhan yang kedua, adalah Tuhan yang diciptakan oleh para pemuka-pemuka agama.

Dimana dengan tuhan yang diciptakan oleh para pemuka agama, mengakibatkan ada begitu banyak perselisihan diantara sesama penganut agama. Bahkan tak jarang si pemuka agama tersebut justru mengambil kesempatan untuk memperkaya dirinya, seperti yang diperankan oleh Tavaspi dalam film tersebut.

Itu baru sekelumit kisahnya. Menjadi kisah atau film yang layak menjadi rekomendasi bagi kita apalagi saat-saat liburan pada masa-masa lebaran ini. Film yang bermanfaat sekaligus akan mengingatkan kita, tuk tidak sekedar beragama, tapi ber-Tuhan.

Jika teman-teman pembaca tertarik langsung sikat aja , ini ada link youtubenya juga.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun