Dan memang sangat mengapresiasi seperti kompasianer seperti mbak Leya Cattleya, Pak Tjiptadinata, Pak Rustian Ansori, Pak Ropingi, Pak Johanes Krismono, dan kompasianer yang lain yang tak bisa saa sebutkan satu per satu. Dimana kerap mengisi komentar dan like diberandaku, tapi diriku mungkin jarang-jarang masuk ke beranda mereka. Mereka termasuk orang-orang yang gigih untuk menulis, gigih juga untuk membaca tulisan-tulisan kompasiner yang lain, serta tak lupa juga memberikan vote dan komentar juga. Salut dengan mereka.
Terakhir, kembali lagi seperti pernyataanku di awal, benar bahwa kompasiana seperti rumah atau home kedua setelah home bersama istri dan kedua anakku di salah satu desa yang ada di ujung Sumatera Utara.
Sekali lagi thanks for kompasiana. Yang sudah boleh memberikan banyak apresiasi kepadaku. Dengan segala banyak kelemahan ataupun kelalaian serta mungkin kesengajaan, semoga tim kompasiana bisa memaafkan aku. Sebab ternyata di samping dosa-dosa di atas, ternyata masih banyak dosa-dosa yang lain yang belum tersebutkan.
Mari terus berkarya dan menginspirasi!!!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H