Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pernyataan Sandi Pemilu Kali ini Adil dan Jujur Dinginkan Suasana

26 April 2019   22:39 Diperbarui: 26 April 2019   23:13 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya-upaya yang mencoba langkah inkonstitusional tentu bukan langkah yang bijak dan harus dipertahankan oleh siapapun. Oleh karena itu disinilah letak penting dari seorang pemimpin di dalam mengarahkan anggota-anggotanya ataupun pendukungnya supaya berhenti tuk bertindak di luar cara-cara bijak untuk menegakkan demokrasi yang baik dan tepat di negara kita.

Sekalipun itu mungkin berbeda sendiri dengan orang yang di atas kita, maka ketika tetap bisa konsisten untuk mempertahankan yang benar adalah benar dan bukan hanya sekedar baik, maka Indonesia cepat atau lambat akan menjadi negara maju.

Maka apa yang dinyatakan dan dilakukan oleh Sandiaga kali ini merupakan langkah yang bijak dan tepat untuk mengurangi gesekan demi gesekan yang kerap terjadi. Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (25/4/2019), calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, yakin bahwa Pemilu 2019 berjalan adil dan jujur.

Ia pun mengaku tak berbeda prinsip dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. "Enggak ada (perbedaan persepsi), saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa Pemilu ini jujur dan adil," kata Sandi saat mengunjungi Gor Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Namun langkah yang perlu dilakukan oleh BPN kedepannya adalah mengawal suara dan hasil rekapitulasi C1 yang sedang mengalami proses dan hasilnya akan segera masuk ke KPU pusat, sebagai pihak yang berwewenang di dalam memegang itu semua. Dan KPU sendirilah yang punya hak juga di dalam mengumumkan hasil pemilu yang tentunya sudah dihitung secara manual dan disahkan bersama bersama para pendukung dan kubu masing-masing.

Sebab dengn pengawalan yang ketat dan seharusnya bisa terbuka juga ke publik tentang data-data yang mereka buktikan, maka publik-pun akan menilai bahwa kesungguhan BPN di dalam mengawal tiap-tiap suara tersebut yang tertuang di dalam C1 yang berhologram, tentu akan mendapatkan simpati yang berlebih lagi.

Sandi juga mengajak para relawannya tetap semangat untuk menjaga dan mengawal suara-suara tersebut. Disamping itu juga mengajak supaya jangan terpecah belah, sebab sekali lagi KPU sudah tepat dan tidak melakukan kecurangan-kecurangan.

Maka langkah Sandiaga yang demikian tentu akan bisa meredam banyak pihak-pihak yang berupaya menginginkan supaya mereka menggunakan people power. Seperti yang sudah diseru-serukan oleh beberapa pihak yang ada di dalam barisan timnya. Dan langkah yang dilakukan Sandiaga kepada pendukungnya dengan mengatakan pemilu kali ini berjalan dengan adil dan jujur maka secara tidak langsung membilang ke para pendukungnya untuk segera stop tuding KPU curang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun