Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Berlumpur Jadi Objek Foto dan Pentingnya Infrastruktur Berkeadilan

3 Maret 2019   21:58 Diperbarui: 3 Maret 2019   22:46 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: kompas.com

Di sinilah letak dari pentingnya pelaksanaan dari pembangunan infrastruktur tersebut. Di samping merupakan kebutuhan warga masyarakat sendiri, tentu pelaksanaan dari mewujudkan infrastruktur yang merata di setiap daerah merupakan keharusan dan tanggung jawab pemerintah untuk bisa menyiapkan hal itu.

Makanya sampai heran sendiri, kenapa gara-gara pemilihan presiden kita seakan sulit memuji dan mengakui hasil pembangunan infrastruktur yang sudah begitu masifnya? Bahkan masih sempat menyindir lagi, dengan pembangunan infrastrukur tersebut, utang pemerintah kian banyak.

Tapi justru di sinilah letak seni dari seorang pemimpin. Yakni Jokowi berani mengambil porsi terberat di dalam membangun dan terus membangun hingga ke kota-kota pelosok-pelosok dan pinggiran daerah  di Indonesia.

Penulis sendiri hampir kurang lebih 5 tahun berada di Palembang. Dan sudah sering keliling ke pelosok-pelosok yang ada Sumatera Selatan. Dan kesimpulannya sama seperti foto viral sekarang. Yakni kerap menjumpai jalan-jalan yang kini menjadi viral oleh beberapa orang yang ada di Sumatera Selatan.

Seperti yang dilansir oleh kompas.com (3/3/2019) Salah seorang warganet, mem-posting di akun Instagram @seputarpulaurimausumsel dengan foto jalan yang sangat rusak sekali. Mem-posting foto jalan tanah yang menuju kampung mereka menjadi sangat becek ketika datang hujan, dan akan menjadi sangat berdebu ketika situasi lagi hangat terik.

Adapun kondisi jalan rusak tersebut ada di Trans Lubuk Lancang, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Posting-an foto tersebut menjadi perbincangan warganet setelah foto itu dimasukkan di salah satu akun media sosial.

Dalam posting-an foto tersebut, kondisi jalan jauh dari kata layak. Tanah merah bercampur lumpur menutupi seluruh median jalan hingga begitu sulit dilewati kendaraan. Bahkan tak segan-segan  mengekpresikan sedang menikmati jalan rusak tersebut. Hal ini sebenarnya  bentuk protes kepada pemerintah untuk bisa segera memperhatikan daerah mereka.

 Khoirul Anwar (24), fotografer yang mengambil momen tersebut saat dikonfirmasi mengatakan, jalan rusak tersebut menghubungkan dua kecamatan yakni Pulau Rimau dan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin.

Mereka mengaku bahwa sudah lama gencar mem-posting foto-foto kondisi jalan Pulau Rimau yang demikian rusaknya ke publik. Namun, setelah ada lihat posting-an anak-anak OKU (Ogan Komering Ulu) yang tidak jauh jaraknya dari Kabupaten Banyuasin, akhirnya mereka menjadi tergugah untuk melakukan hal yang sama.

Adapun foto-foto tersebut hanya sebagian kecil, masih banyak lagi spot jalan yang lebih dari itu rusaknya di sepanjang jalur ini maupun jalur lain yang ada di tiap-tiap pelosok dari kampung yang ada di Sumatera Selatan.

Jadi ketika kita melihat betapa mereka merindukan jalan-jalan yang bagus seperti yang ada di Jawa sana, apa mereka tidak punya hak untuk punya akses yang sama yaitu jalan bagus yang bisa dilewati oleh banyak orang?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun