Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wawancara Ekslusif bersama BTP yang Tak Perlu Lagi Disaksikan?

27 Januari 2019   15:51 Diperbarui: 27 Januari 2019   16:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu minggu sebelum Pak Ahok keluar dari penjara, sudah ada kabar tentang , "Wawancara Ekslusif Bersama BTP". Bahkan orang-orang-pun sampai tidak percaya dan mengatakan itu adalah hoaks semata. Tapi sepertinya untuk syarat menjadi hoaks-pun sepertinya terpenuhi.

Acara tersebut akan dibuat secara on air alias live pada Sabtu  (26 Januari 2019) kemarin. Bahkan akan dua kali diputarkan di siaran Metro TV  pada Selasa-nya 29 Januari 2019, di waktu pukul yang sama, yaitu pukul 19.05.

Dan acara ini langsung dipandu oleh Pemimpin Redaksi dari Metro TV langsung, seorang wartawan senior, yaitu Bapak Don Bosco Selamun. Sepertinya hanya Metro TV yang langsung mendapatkan persetujuan dari Pak Ahok untuk tampil perdana live di depan televisi.

Kemudian bagaimana ketika ada rencana live demikian? Bisa dipastikan para pengagum maupun relawan Pak Ahok seakan mendapatkan 'angin segar' jika bisa melihat Pak Ahok live, mendengarkan keluh kesahnya, bagaimana hatinya, bagaimana sikapnya,bagaimana pikiran beliau, selama ada di dalam penjara?

Memang tidak akan cukup waktu pengalaman selama lebih kurang 2 tahun di penjara bisa diutarakan lewat kata-kata hanya dalam waktu satu jam saja. Butuh berseri. Tapi apa yang ditunggu akhirnya tidak kunjung ada. Sebab katanya ada penundaan sampai beliau kembali dari luar negeri.

Seperti yang dilansir  tempo.co (26/1/2019), penundaan tersebut karena dalam waktu ke depan ini, jadwal beliau yang memang sangat padat, apalagi akan ada moment pernikahan yang juga harus dipersiapkan. Tentu waktunya tidak akan sempat meskipun hanya berkunjung ke kantor Metro TV selama 2 jam saja.

Tapi sepertinya penulis mendapatkan kesan lain dari penundaan acara ini. Yaitu orang-orang yang sudah menanti-nantikan beliau sejak dulu,  sebenarnya sudah tidak perlu lagi menunggu inspirasi Ahok. Mungkin ada banyak faktor, tapi satu kesan yang penting, bahwa Ahok sekarang bukan Ahok yang dulu lagi.

Hal itu disebabkan ketika satu hari sejak keluarnya Ahok. Ahok bersama siapa menghabiskan waktunya. Ternyata bersama orang yang sempat digosipkan, ternyata benar adanya.

Maka hal itulah yang mungkin sebagian besar para pengagumnya sudah banyak yang tidak haus lagi akan inspirasi dari Ahok.  Sikapnya yang baru ditunjukkan akhir-akhir ini, jelas berbeda.

Timbul pertanyaan apakah Metro TV kemungkinan menangkap sinyal pelemahan ini? Sehingga perlu penundaan sampai 5 bulan lagi? Meskipun katanya akan ke luar negeri dulu menginspirasi negara-negara asing. Katanya sudah ada 15 negara yang akan dikunjungi. Dan baru Mei 2019 baru bisa tampil.

Juga apakah tidak bosan jika menunggu selama itu. Jika efeknya sudah bosan, ditambah hatinya yang dulu tidak sekeras baja lagi. Maka bisa dipastikan jejaknya-pun akan hilang. Sehingga tidak perlu lagi untuk disaksikan. Benarkah? Setujukah dengan analisis saya ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun