Kurang lebih tinggal satu setengah jam lagi untuk memutuskan apakah aku akan membeli paket data ini atau tidak? Mengingat kebutuhanku untuk selalu beli paket data sebenarnya yang bisa dibilang cukup boros dalam satu bulannya. Kalau dihitung-hitung pemakaian kami, aku dan istri sebulannya bisa habis 80 Giga.
Dan faktor pemicu borosnya data yang dipakai karena memang kebiasaan kami di dalam menonton live streaming setiap harinya. Apalagi istriku yang sulit untuk berpaling dari aplikasi entertainment seperti VIU. Apalagi setiap kali ada film korea yang terbaru, maka jangan harap untuk bisa berhenti di tengah jalan untuk bisa segera melahap film itu.
Sudah sering kuingatkan, bahwa film-film tersebut tiada pernah akan habis. Tapi namanya karena kesukaan dan tiada hiburan yang lain, yah akhirnya menonton via mobile jadi pilihan baginya. Itu juga disebabkan karena faktor anak-anak yang sudah menguasai TV kami sepenuhnya. Jangan harap untuk bisa mengganti dengan channel kesukaan kita. Langsung berganti sedikit, tangisan dan jeritan yang akan terdengar.
Kemudian juga besarnya paket data tersebut, juga karena memang tuntutan pekerjaan part time-ku yaitu menulis dan melakukan riset ke beberapa website yang ada. Yang sabam hari harus selalu produktif di dalam menulis dan membaca informasi terupdate serta viral untuk bisa segera dibuatkan ke dalam sebuah artikel.
Telkomsel hanya di hari ini saja merilis paket gila-gilaan. bahkan oleh Kompas.com (16/1/2019) turut memberitakan informasi terupdate ini dari telkomsel, supaya masyarakat luas bisa memakai dan menikmati paket ini. Dimana untuk paket 50 Giga hanya ditawarkan seharga Rp.150.000. Tapi jika belinya lewat aplikasi MyTelkomsel, bisa lebih hemat lagi Rp. 10.000 lagi.
Jika dibandingkan dengan harga biasa yang ditawarkan oleh telkomsel di bukan musim-musim promo, total data paket sebesar Rp.300.000.
Dan baru seminggu lalu aku baru belikan paket yang sebanyak 37 giga seharga Rp.171.000 ditambah dua hari sebelum pembelian ku itu, aku juga membelikan paket TAU sebanyak 30 Giga sehaga Rp.70.000, yang ternyata paket kuota dini harinya yang jauh lebih banyak. Jika kutotal, maka paketku sejumlah hampir 67 Giga. Tahu sekarang tinggal berapa paketnya? Sekarang hanya tingal sekitar 20 an Giga lagi.
Kemudian beruntung ada paket video hemat khusus untuk nonton di aplikasi VIU, HOQQ dan sejenisnya. Untuk 30 Giga lagi ditawarkan seharga Rp.30.000,-. Paket istriku sekarang tinggl 4 Giga lagi.
Maka ketika tiba ada tawaran paket besar dari telkomsel 50 Giga hari ini, apa yang ada di benak saya? Galau antara mau membeli paket ini atau tidak. Mengingat kuota perbulannya sebenarnya sudah habis kubelikan. Masak harus sampai tiga kali dari target yang sudah kuprogram sebelumnya?
Dan akhirnya kuputuskan, untuk berhemat saja dulu. Menahan godaan paket besar meski harga murah. Juga mengingatkan istri, supaya juga melakukan hal yang sama. Dimana belum habis saja bulan Januari, pembengkakan dana untuk internet saja sudah lebih dari Rp.300,-an ribu, masak harus tambah lagi?
Untuk hal ini, jujur masih belum bisa kuevaluasi tentang penggunaan paket data yang terbilang cukup royal. Sebab untuk kebutuhan rutinnya belum tahu seberapa banyak. Dimana jika penggunaan paketnya dikurangi dengan kesukaan menonton live streaming?