Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tools Ini Bukan Hanya Buat Foto Kita Jadi Pemeran Video Syur, Politik Juga Kian Panas

4 Januari 2019   17:33 Diperbarui: 4 Januari 2019   18:09 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata ada baiknya bagi kita untuk tidak mengunggah foto-foto kita di media sosial yang ada. Meskipun ada fasilitas pada media sosial tersebut, berupa mengunci supaya orang-orang tidak menyalah gunakan foto-foto kita, ternyata hal itu tidak akan berlangsung lama. Bisa dipastikan ada alat atau tools yang bisa menjebol segala macam kunci-kunci yang sudah kita pasang sebelumnya.

Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (4/1/2019), tools Deepfake bisa membuat suatu hal yang buruk kepada kita. Dan dominan pihak yang paling dirugikan adalah pihak perempuan. Sebab jika ada saja orang yang membenci kita, alias orang-orang tertentu sakit hati karena kita (kaum perempuan). Sebab mungkin pernah menolak atau mengabaikan perasaan seseorang sehingga dia merasa tersakiti akibat perbuatan kita, maka bersiap-siaplah foto-foto yang sudah ada di media sosial, akan bisa disalahgunakan.

Bahkan sudah ada jasa kepada orang-orang tertentu, untuk bisa membuat diri kita menjadi seolah-olah yang ada dalam satu content video porno. Dengan sejumlah bayaran atas pesanan tersebut, maka si pemesan akan mendapatkan hasil video porno editan tersebut. Maka orang yang sakit hati itu akhirnya malah mungkin bisa mengancam kita.

Dengan tools deepfake, foto-foto kita yang berbagai macam sisi, bisa diedit sedemikian rupa sehingga menyesuaikan dengan pola dan permainan yang ada pada video yang sebenarnya. Dan hasilnya-pun tampak sempurna alias tampak asli, karena editannya sangat bagus, dan tidak ada cacatnya.

Jika sudah demikian dampak buruknya , masih mau untuk mengunggah atau memposting foto-foto kita tersebut?  

Hal ini juga bisa berdampak dalam situasi perpolitikan kita. Yang gemar dalam meng-compose atau membuat isu-isu hoaks. Dengan bantuan tool ini, tentu juga akan memudahkan seseorang untuk membuat video fake atau palsu yang bisa menyerang seseorang yang merupakan lawan politiknya.

Sehingga perlu dengan hati dan pikiran yang bersih untuk bisa melihat dan menimbang apakah kita merupakan orang yang begitu mudahnya dipengaruhi dengan isu-isu politik? Bahkan mungkin mereka memberikan bukti video yang seolah-olah asli tapi ternyata bukan, supaya narasi kebohongan mereka semakin kuat?

Maka bisa jadi perpolitikan di tanah air kita kian tambah panas, apalagi sebentar lagi kita akan masuk masa-masa pemilihan umum. Kebohongan atau kabar bohong menjadi suatu kebutuhan untuk bisa membalikkan keadaan. Yang semula sulit untuk dikalahkan, maka dengan kebohongan yang berubah menjadi kebenaran, kemenangan-pun akan bisa segera diraih dengan mudahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun