Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polemik Larangan Ucapkan Natal, Manakah Sikap yang Bijak?

26 Desember 2018   10:10 Diperbarui: 26 Desember 2018   10:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin sikap PSI yang lebih baik adalah tidak mengeluarkan instruksi yang seakan memaksa kepada seluruh kadernya. Namun memberikan instuksi yang membebaskan kadernya, di dalam memilih sikap yang baik bagaimana semestinya yang harus dilakukan oleh seorang kader yang menunjukkan bahwa dia seorang yang nasionalis sekaligus solider kepada yang lain.

Jadi setelah melihat beberapa argumen di atas, bagaimanakah sikap kita di dalam mengambil sikap dan mengambil keputusan. Apakah kita akan setuju ikut-ikutan untuk tidak mengucapkan selamat natal?

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun