Mohon tunggu...
Rinto Hartoyoagus
Rinto Hartoyoagus Mohon Tunggu... Lainnya - News maker

Urip iku urup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Santunan Yatim Piatu Forkabi di Slipi

24 Januari 2022   08:50 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:02 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketua DPD Forkabi Jakbar: Anak Yatim Adalah Aset Negara yang Harus Dilindungi dan Diayomi

JAKARTA - DPD Forkabi Jakarta Barat menggelar santunan kepada 320 anak yatim piatu. Acara digelar di kantor Pusat Siaga Bencana Forkabi di Slipi, Jakbar. Ada rasa bangga dari Ketua baru  DPD Forkabi Jakarta Barat, H. Sarmilih SH, dengan diadakannya acara santunan tersebut, Minggu (23/1/2022).

"Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, dan apa yang kita lakukan hari ini adalah hal yang sangat dicintai Rasulullah SAW dan diridhoi oleh Allah SWT," kata H. Sarmilih SH.

Menurutnya anak yatim piatu adalah aset bangsa dan negara agar lebih perduli kepadanya.

"Sesungguhnya anak yatim adalah aset bangsa yang harus dilindungi juga diayomi,Jadi pemerintah agar lebih perduli kepada anak yatim," ucap Haji Sarmili SH. Yang juga Ketua Yayasan Mars Bintang Indonesia.

Menurut tokoh yang masa kecilnya sempat merasakan susah dalam hidupnya, melihat anak-anak yatim, dirinya seperti melihat cermin, yang akhirnya dirinya sangat mencintai anak yatim sampai-sampai dirinya ikhlas mengeluarkan 90% dari hartanya untuk kemaslahatan anak yatim.

"Kepada anak anak yatim agar jangan bersedih hati, masih banyak orang-orang yang peduli dengan kalian, terutama Forkabi Satu Komando, selalu ada untuk kalian," kata H. Sarmilih SH selaku ketua Forkabi satu komando Jakarta Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun