Semua rasa yang melekat dijiwa tak lupa akan menghunus cita
Perih, pilu, derai air mata menambah betapa kelamnya dunia
Segala upaya yang ada hanya sebatas angan-angan semata
Itulah dunia penuh kemunafikan semataÂ
Tampilan hanya kiasan yang menutupi kebobokran didalamnya
Senyap sunyi melangkah seakan-akan paling digdaya dimayapada
Metafora hanya seakan-akan menghaluskan maknanya saja
Tidak berkata apa-apa yang sebenarnya kau rasa
Â
Pelik pilu seperti hantu mengikuti kilauan cahaya
Menebarkan sinarnya dimana saja tanpa melihat yang dia suka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!