Apa yang bisa dibanggakan dari sebuah kota robot bernama Jakarta ? Macet, asap, kumuh, gelandangan, diskotik, mall, jambret, tawuran, tanah mahal, banjir, preman, manusia-manusia robot lagi hedon, FBR, pabrik, becek, semrawut, rumah berjejal, sungai sampah, debu, ke mana-mana jauh ...
Mungkin hanya nama yang bisa dibanggakan : IBU KOTA NEGARA INDONESIA.
Ibu macam apa dari kota yang bernama Jakarta ?
Terbayang ibu macam nenek sihir dengan seringai jahat dengan gigi tak disikat 100 tahun, kulit keriput, jalan gemetar, telanjang pula.
Ibu yang kejam dengan anak-anak kotanya. Ibu yang rakus. Nasi dan lauk yang seharusnya buat anak-anak dimakan. Sisa ampas. Tidak heran kurus semua. Kecuali anak-anak yang pandai menjilat ibu.
Sudah tua tapi terus melahirkan anak-anaknya. Jangan tanya siapa bapaknya. Suami pertamanya sudah diracun. Yang ada kemudian adalah selingkuhan-selingkuhan haram jadahnya dari Amerika, Inggris, Belanda, Arab, Jerman, Jepang. Akhir-akhir ini dia dekat dengan yang dari Cina.
Sekarang sudal-sundal itu mencari ibu baru rupanya. Ibu Jakarta sudah tidak bisa lagi menjadi pemuas nafsunya.
Cilakanya, dia melirik anak kota Palangka Raya tercinta.
Tai !!
Lebih cilaka lagi, si anak mulai lirik-lirik dengan sundal-sundal ibunya. Sudah mulai gatal keliatannya. Selama ini cuman bisa ngintip ibunya "main". Ya, Tuhannnnn .....
Oiii .... tolong jangan bodoh.
Oiii ... tolong jangan buta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H