Mohon tunggu...
Rintik Nangiimatul Lailiyyah
Rintik Nangiimatul Lailiyyah Mohon Tunggu... Dokter - Dokter hewan

a vet

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tren Memelihara "Exotic Pet", Menyenangkan namun Harus Waspada

25 Maret 2019   10:05 Diperbarui: 25 Maret 2019   10:15 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Zaman sekarang apa sih yang tidak ada? Semua kebutuhan yang manusia inginkan pasti telah banyak yang terpenuhi. bahkan kebutuhan seekor 'teman' untuk menemani manusia yang kesepian. Saking sibuk dan stresnya kehidupan manusia zaman sekarang maka manusia pasti membutuhkan 'teman' untuk mengusir kesepian. 

Sekarang ini manusia mulai banyak yang memelihara pet animal atau hewan kesayangan. Hewan-hewan yang sering dipelihara oleh manusia biasanya kucing, anjing, kelinci dan burung. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini orang tidak hanya tertarik dengan pet animal yang biasa dipelihara. 

Sekarang Ini tak sedikit orang yang memelihara hewan peliharaan selain yang telah disebutkan. Contohnya saja, saat ini tak sedikit orang yang memelihara exotic pet atau hewan peliharaan eksotik. Apa itu exotic pet? Exotic pet merupakan exotic animal ( hewan yang tidak biasanya dipelihara oleh manusia atau bersifat liar), namun dipelihara di lingkungan sekitar manusia seperti pet animal  pada umumnya.

Biasanya manusia memelihara iguana, ular, kura-kura, sugar glider,burung-burung bersuara merdu, dan lainnya sebagai exotic pet. Exotic pet tersebut dipelihara biasanya karena manusia yang memang hobi memeliharanya. Exotic pet tidak boleh dipelihara dengan asal. Diperlukan banyak perhatian dan perlakuan khusus yang tidak boleh dilewatkan satupun. 

Memelihara exotic pet memang gampang-gampang susah. Mudahnya ialah asalkan kita memberi pakan yang sesuai habitat asli mereka maka exotic pet ini akan lebih mudah untuk menerima pakan yang diberikan dari owner. Kesulitannya adalah kalau mereka sudah sulit makan, maka biasanya ada yang terganggu di dalam tubuh mereka. Jika ada yang terganggu, maka owner harus segera bertindak untuk membawa exotic pet mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Manusia yang malas atau tidak telaten maka dianjurkan untuk tidak merawat exotic pet atau berfikirlah dengan bijak sebelum memutuskan untuk memelihara exotic pet. Hewan peliharaan jangan pernah dianggap sepele, karena mereka juga mahluk hidup yang memiliki perasaan, dapat merasakan bahagia, maupun rasa sakit. 

Kalau exotic pet dipelihara dengan baik dan benar, maka kemungkinan untuk hidup sehat dan lama akan sangat tinggi. Sebaliknya, jika dalam pemeliharaan banyak mengabaikan animal welfare maka exotic pet anda memiliki banyak peluang untuk mudah sakit dan hidupnya akan lebih singkat. Seperti burung misalnya, burung merupakan salah satu exotic pet yang sangat lihai dalam menyembunyikan rasa sakitnya atau penyakit yang sedang diderita. 

Para owner akan mengira bahwa burung peliharaan mereka sehat-sehat karena tetap makan dengan lahap, minum dengan banyak serta aktif di sangkar. Hingga suatu hari owner menemukan burung mereka telah mati. Inilah salah satu alasan dalam memelihara exotic pet hal-hal kecil yang berubah harus diperhatikan. 

Biarpun tampak sehat karena pakan yang kita beri habis, belum tentu burung maupun exotic pet yang kita pelihara sehat-sehat saja. Hewan yang sakit akan menunjukkan gejala sama seperti manusia sakit. Kulit mereka biasanya akan lebih pucat. Tidak hanya kulit, mukosa mata, rambut akan berdiri, biarpun mereka tetap aktif bergerak namun mereka akan lebih pasif dari biasanya.

Jika hewan peliharaan sakit, kemungkinan ada yang dilanggar atau tidak dilaksanakan dari animal welfare. Sebagai owner penting sekali untuk mengenal animal welfare. Apa itu animal welfare? Animal welfare merupakan kesejahteraan hewan atau aspek-aspek dalam memelihara hewan yang membuat hewan tetap sejahtera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun