Seketika kelabu menjadi candu
Kau pun membelai hujan ketika merindu
Seakan arus sungai kian mengguyur dahagaku dengan deras
Kau lekatkan aroma tubuhmu dalam dalam
Tak terasa warna senja melengkapi wajahku
Basah terkalahkan oleh air mata yang tak mampu kubendung
Badan ikut bergetar seolah tau duka yang kurasa
Dalamnya samudera takkan mampu mengubur rasaku
Tingginya angkasa takkan mampu menggapai kasihku
Kau hanya kepunyaan Tuhan
Senandungku takkan berhenti sampai disini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!