Kita adalah jiwa,
yang terperangkap dalam kuasa materi,
yang melalaikan, dan membuat kita begitu memujanya
bahkan mungkin membencinya.
Kita adalah angin yang menghirup cahaya,
melahap harapan dan cinta.
Kita adalah jiwa yang tengah berendam
membasuhi lumpur noda
yang melekati pakaian duniawi,
menepis debu angkara
yang menyelimuti ruang-ruang napas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!