Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tulisan Perdana di Barak, Pejuang Nusantara Sehat 2 Bersiap

25 November 2015   23:47 Diperbarui: 26 November 2015   00:11 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta Timur, 25 November 2015

 [caption caption="sumber: tumbuhkembang.go.id"][/caption]

Haloo!

Sudah lama banget ga tulis sesuatu di kompasiana. Kali ini temanya.. aku sedang di Barak. Yak.. asing dengan kata-kata “Barak?” barak itu sebuah tempat istirahat di jaman perang haha, sekarang nama itu sering dipakai pngganti kata “asrama” di sekolah ketentaraan. Yak.. sekarnag aku sedang berada di sebuah tempat pendidikan militer di jakarta.

Ngapain aku di tempat pelatihan militer? Aku menginap. Udah hampir 35 hari lebih malah! 3 hari lagi kami akan penutupan loh. Yak.. aku seorang perawat, tapi diharuskan mengikuti kegiatan belanegara dan materi disini. Setelah mengikuti seleksi yang panjang (sudah baca artikel sebelum ini?). Yak, Alhamdulillah aku lolos menjadi tim Nusantara Sehat Kementrian Kesehatan RI. Ada mandat yang harus dikerjakan.

Sebagai tenaga kesehatan (perawat). Dituntut menjadi bermanfaat, terutama pada orang yang sedang sakit. Faktanya sebagian besar tenaga profesional medis adanya hanya di kota. Bagaimana dengan pelosok Indonesia? perbatasan atau kepulauan? Tenaga medis kurang memadai disana.. sedangkan mereka juga berhak mendapatkan kesehatan, menjaga serta memperoleh pengobatan dari tim medis profesional.

Sebelum mengutus kami kesana.. kementrian kesehatan memberikan kami pelatihan bela negara terlebih dahulu, kemudian mndapatkan berbagai pembekalan daritim kementrian kesehatan. Ada dokter, dokter gigi, perawat, bidan, farmasi, analis kesehatan, Kesmas, kesehatan lingkungan, tenaga gizi. Ada 535 orang dari sabang sampai merauke kumpul disini. Kebetulan kami dibagi ke dua instansi militer yang berbeda. Kami diajarkan berbagai hal, dari A sampai Z. Tak lupa bagi dokter, perawat, Bidan. Kembali diingatkan pemahaman medis dan tindakannya. Untuk itu kami dibagi ke beberapa rumah sakit, diantaranya RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Fatmawati, dan RS Jantung Harapan Kita.

Sampai sekarang.. aku merasakan betapa bermanfaatnya pembekalan ini. tentu kami akan ditempatkan di lokasi yang tak terduga, bahkan dilokasi paling terpencil sekalipun, dengan akses minim yang beda dari tempat tinggal sebelumnya, untuk itulah mental kami di asah agar mampu melawan segala tantangan di depan nanti.

Nusantara Sehat adalah salah satu program kementrian kesehatan untuk melancarkan Nawa Cita presiden yang ketiga.. membangun kesehatan warganya dari pinggiran, untuk itulah lokasi penempatan kami kelak di prioritaskan di perbatasan Indonesia. kenapa aku pilih tetap di Nusantara Sehat? Karena sebagai tenaga muda Indonesia.. aku merasa kemampuan yang aku miliki akan bermanfaat dengan masyarakat terpencil dan pelosok.

Akhirnya, aku bahagia tentang semua yang sedang dan akan terjadi dengan kehidupan ku, aku yakin selalu ada rencana Allah di dalamnya, dan tentu terdapat berkah yang luarbiasa. Niat tulus untuk membantu karena kita Indonesia. orang diperbatasan Indonesia adalah orang Indonesia. Dikepulauan terpencil.. mereka juga warga Indonesia. Mereka berhak sehat, layak mendapatkan pemahaman kesehatan, layak mendapat pengobatan dan layak hidup bersih dan sehat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun