Jakarta Timur, 25 November 2015
[caption caption="sumber: tumbuhkembang.go.id"][/caption]
Haloo!
Sudah lama banget ga tulis sesuatu di kompasiana. Kali ini temanya.. aku sedang di Barak. Yak.. asing dengan kata-kata “Barak?” barak itu sebuah tempat istirahat di jaman perang haha, sekarang nama itu sering dipakai pngganti kata “asrama” di sekolah ketentaraan. Yak.. sekarnag aku sedang berada di sebuah tempat pendidikan militer di jakarta.
Ngapain aku di tempat pelatihan militer? Aku menginap. Udah hampir 35 hari lebih malah! 3 hari lagi kami akan penutupan loh. Yak.. aku seorang perawat, tapi diharuskan mengikuti kegiatan belanegara dan materi disini. Setelah mengikuti seleksi yang panjang (sudah baca artikel sebelum ini?). Yak, Alhamdulillah aku lolos menjadi tim Nusantara Sehat Kementrian Kesehatan RI. Ada mandat yang harus dikerjakan.
Sebagai tenaga kesehatan (perawat). Dituntut menjadi bermanfaat, terutama pada orang yang sedang sakit. Faktanya sebagian besar tenaga profesional medis adanya hanya di kota. Bagaimana dengan pelosok Indonesia? perbatasan atau kepulauan? Tenaga medis kurang memadai disana.. sedangkan mereka juga berhak mendapatkan kesehatan, menjaga serta memperoleh pengobatan dari tim medis profesional.
Sebelum mengutus kami kesana.. kementrian kesehatan memberikan kami pelatihan bela negara terlebih dahulu, kemudian mndapatkan berbagai pembekalan daritim kementrian kesehatan. Ada dokter, dokter gigi, perawat, bidan, farmasi, analis kesehatan, Kesmas, kesehatan lingkungan, tenaga gizi. Ada 535 orang dari sabang sampai merauke kumpul disini. Kebetulan kami dibagi ke dua instansi militer yang berbeda. Kami diajarkan berbagai hal, dari A sampai Z. Tak lupa bagi dokter, perawat, Bidan. Kembali diingatkan pemahaman medis dan tindakannya. Untuk itu kami dibagi ke beberapa rumah sakit, diantaranya RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Fatmawati, dan RS Jantung Harapan Kita.
Sampai sekarang.. aku merasakan betapa bermanfaatnya pembekalan ini. tentu kami akan ditempatkan di lokasi yang tak terduga, bahkan dilokasi paling terpencil sekalipun, dengan akses minim yang beda dari tempat tinggal sebelumnya, untuk itulah mental kami di asah agar mampu melawan segala tantangan di depan nanti.
Nusantara Sehat adalah salah satu program kementrian kesehatan untuk melancarkan Nawa Cita presiden yang ketiga.. membangun kesehatan warganya dari pinggiran, untuk itulah lokasi penempatan kami kelak di prioritaskan di perbatasan Indonesia. kenapa aku pilih tetap di Nusantara Sehat? Karena sebagai tenaga muda Indonesia.. aku merasa kemampuan yang aku miliki akan bermanfaat dengan masyarakat terpencil dan pelosok.
Akhirnya, aku bahagia tentang semua yang sedang dan akan terjadi dengan kehidupan ku, aku yakin selalu ada rencana Allah di dalamnya, dan tentu terdapat berkah yang luarbiasa. Niat tulus untuk membantu karena kita Indonesia. orang diperbatasan Indonesia adalah orang Indonesia. Dikepulauan terpencil.. mereka juga warga Indonesia. Mereka berhak sehat, layak mendapatkan pemahaman kesehatan, layak mendapat pengobatan dan layak hidup bersih dan sehat.