[caption caption="dok.pribadi. Nusantara Sehat, itu kami."][/caption]
Kamis, 10 Desember 2015
Pukul 06.00 Kami memang harus sudah siap dengan perlengkapan. Tidak boleh ada yang tertinggal di hotel ini. Kami akan pergi menuju Tarakan. Kemudian ke Nunukan. Pagi ini kami sarapan lontong sayur, seperti kemarin. Entahlah, kami tetap bersyukur kok, masih bisa makan pagi, hehe. Walaupun hati rasanya merasa tak adil dengan keadaan kami, kondisi hotel kami.hehe
[caption caption="dok.pribadi. team kami untuk Pulau Sebatik.. kami siap menuju Tarakan kembali!"]
Oke, kami sudah dijemput mobil dinas untuk mengantar kami menuju pelabuhan Kayan. Sebelumnya kami menuju Paradise Hotel, disini sebagian PKM daerah lain tinggal. Waah Paradise hotel adalah hotel mewah. Tapi, oke, kami bersabar. Di Pelabuhan kami akan menaiki speedboat lagi. Terbayang aku, kami akan menaiki speedboat mewah seperti kemarin. Lalu kami menunggu beberapa lama. Menikmati sungai Kayan, sungai yang tenang namun sarat aktivitas warganya. Sungai Kayan, salah satu Sungai yang langsung menuju lautan Kalimantan.
Tak beberapa kami disuruh masuk kedalam sebuah kapal transportasi.. kapal biasa, kapal yang biasa dipakai warga untuk menyeberang sungai. Kami masuk dengan membawa tas ransel cukup berat di pundak. Lalu kami masuk kapal. Menyelinap kedalam kegelapan dalam kapal. Meyeruak bau bensin yang membekap. Lalu aku memasuki lagi ketempat duduk penumpang.. “Isi dulu yang di dalam..” tukas tukang atur penumpang kapal itu.
Alhamdulillah di dalam tak terlalu bau bensin. Aku duduk di samping Kak Ria. Aku segera minta Kak Ria untuk buka kaca yang ada di sisi kirinya. Kapal berjalan.. tak cepat, tak lambat. Biasa saja. Sesekali kapal bergetar, bergoyang-goyang seperti tersangkut sesuatu. Namun sang nahkoda tetap mampu manguasainya. Selama 2 jam perjalanan kami, akhirnya kami sampai di Kota Tarakan. Di pelabuhan, kami sudah disambut petugas dinas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dengan seragam mereka yang khas, oleh karenanya kami langsung mengetahuinya. Kami beserta pendamping masuk ke dalam mobil KKP. Lalu kami dibawa menuju kantor KKP, ternyata kantornya bersebelahan langsung dengan bandara.
Kami memasukan barang, mengobrol sejenak. Lalu dipersilahkan makan nasi bungkus. Nasi bungkus itu dengan lauk ayam crispy, sambal, dan lalap. Kami makan dengan lahap. Yak, kami memang lapaar. Lalu beberapa kelompok bergegas ke bandara, karena pesawat mereka berangkat pagi hari. Kami kedapatan pesawat sore hari.
[caption caption="dok.pribadi. pintu gerbaang.. mengisi waktu sambil menunggu jadwal pesawat"]
Lalu kami berencana ingin jalan-jalan. Waaah, kami diajak jalan-jalan dengan tim KKP. Kami diajak ke kawasan konservasi hutan Mangrove dan Bekantan di Kota Tarakan. Kami memasuki hutan mangrove. Suasana sejuk, hijau, dan segar menyambut kami. Kami jalan di jembatan-jembatan kayu.. disekitarnya ada tumbuhan mangrove yang indah di pohonnya juga ada bekantan yang berkeliaran. Bekantan bukan monyet yaah. Walaupun aktivitasnya sama dan makannya juga pisang. Hehe. Kami berjalan mengelilingi hutan itu.. tentu dengan banyak berfoto. Ah aku sukaaaaa banget dengan suasanaaa iniiiiiii.