Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Anak-Anak Selalu Bisa Jadi Pusat Perhatian

18 Mei 2014   02:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:25 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_324097" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi"][/caption]

ANAK-ANAK. Entah kenapa mereka bisa jadi daya tarik dan pencuri perhatian tersendiri. Seperti sore itu, saat kami masih mendata para warga. Aku melihat banyak anak-anak sedang latihan Marching Band di sebuah SD di Pringsewu. Mengeluarkan kamera, kemudian memotret tingkah mereka yang sangat lucu dan keren.

[caption id="attachment_324098" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi"]

14003301991270581186
14003301991270581186
[/caption]

Sejenak, memamng perhatian benar-benar teralihkan pada mereka, mbak Bet masih melanjutkan mendata di warung, aku menyempatkan refresh memperhatikan berbagai tingkah anak-anak kecil ini. Aaah sangat menggemaskan :D Aku jadi salah fokus begini, padahal banyak target, hehe. Ternyata mereka bukanlah warga SD tersebut, mereka adalah anak Taman Kanak-Kanak yang sedang latihan untuk lomba. Banyak lagu yang mereka mainkan, ada lagu bebas, lagu lampung nya juga. Mereka berbaris dengan yel-yel, goyangkan badan kanan-kiri. Menggebuk drum, memainkan musik, melambaikan bendera, dan ada Mayoret yang imut dengan sepatu pink hak tingginya.

[caption id="attachment_324099" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi"]

14003302321573799480
14003302321573799480
[/caption]

Hanya diam, dan tersenyum mengarahkan kamera ke kanan-kiri, dengan almamater yang kukenakan, ibu-ibu disana menebak-nebak kenapa aku memotret mereka. haha bukan karena ada saudara atau tetangga yang sedang latihan disitu, tapi, aku sangat suka anak kecil! Dan selayaknya, para anak kecil di didik semacam ini, mulai menebar benih, agar tumbuh bakat yang kuat dan bermanfaat di masa denpannya kelak. Dengan latihan begini, dan mengikuti lomba, atau tampil di depan banyak orang, akan menjadikan anak percaya diri dan memiliki banyak teman. Mari tanamkan sejak dini, latih kemampuan anak-anak Indonesia :D

[caption id="attachment_324100" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi"]

14003302652042964334
14003302652042964334
[/caption]

[caption id="attachment_324101" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi"]

1400330296715438411
1400330296715438411
[/caption]

[caption id="attachment_324102" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. ibu-ibu memperhatikan anak-anaknya latihan"]

14003303391363343676
14003303391363343676
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun