Ini hari terakhir kami (08 April 2014). YA, HARI TERAKHIR. Padahal kemarin adalah hari pertama kami berdinas diruangan ini, sekarang sudah hari terakhirnya. Lebih tepatnya hanya 2 hari, kami berada di ruanga hemodialisa. Disaat kami sudah mulai memahami sedikit cara pemasangan selang-selang cuci darah itu, disaat kami sudah mulai mengenal kakak-kakak perawat disana, disaat kami sudah mulai enjoy menjalani hari disana, saat kami sudah paham.. “siapkan alat cuci darah dek..” dengan sigap kami menyiapkan selang panjang merah-biru, infus set, plabot NaCl 2 botol, Nitro Arterial Venous Fistula Needle (jarum selangnya), plesternya, dll jadi kakak tinggal memasang alat, kami mengobservasi, bahkan kami sudah mulai boleh memencet alat dengan dipantau.
[caption id="attachment_319645" align="aligncenter" width="303" caption="dok.pribadi. equipments, masih kurang dialisernya nih.."][/caption]
[caption id="attachment_319644" align="aligncenter" width="402" caption="dok.pribadi. Arterial Venous Fistula Needle. jarumnyaa sebesar pipet akua gelas =_="]
[caption id="attachment_319653" align="aligncenter" width="303" caption="dok.pribadi.. dialiser sebagai penyaring dilakukan sekali pakai, satu pasien satu dialiser, setelah selesai cuci darah, selang, dialiser diganti, hanya 1 kali pakai, kalau mesin HD nya tetep gak bisa sekali pakai yaa hehe"]
Ah, ternyata sudah. Sudah selesaaai. Cuma segitu saja, hari ini dan kemarin. Titik. Aku gak marah sama hari minggu, aku juga gak marah, kenapa gedung Hemodialisa tutup di hari minggu. Gak marah. Hehe. Justru bagaimana caranya untuk menyerap ilmu dengan sebaik-baiknya, waktu yang singkat, jangan dibiarkan berlalu begitu saja, hilang dan lebur terbawa angin, oke setelah sebelumnya kita sudah membahas secuplik materi mengenai ginjal dan hemodialisa, sekarang kita beralih pada pasien. Sebenarnya apa yang menyebabkan mereka harus cuci darah? Mengapa mereka bisa di diagnosa gagal ginjal? Kenapa sebagian besar atau setengahnya pasien justru diusia sekitar 30-an, itu belum terlalu tua untuk mencapai kerusakan ginjal hingga di vonis gagal ginjal. Pasti ada sesuatunya..check this out...
[caption id="attachment_319647" align="aligncenter" width="689" caption="dok.pribadi. screen capture media player. dapat juga video pembersihan mesin HD"]
PESAN DARI BELIAU: JAGA GINJAL MU, SUPAYA GAK MENYESAL
Hari itu aku bertemu seorang ibu yang sedang cuci darah, kakak perawat baru saja selesai mengatur mesin cuci darah. Ibu ini terlihat masih muda, berkaca mata. Terlihat perutnya.. sekilas pandang, mungkin kita akan mengira beliau sedang hamil. Aku sendiri agak ragu ingin mananyakan. Akhirnya obrolan tercurah saat modus mengecek tensi darah.hehe eh ini serius juga ding, karena ada perbedaan tensi darah baru mulai cuci darah dengan setelah cuci darah.
“Bu sudah berapa kali cuci darah?”
“Yaa baru 8 bulan ini.. pas dokter bilang saya sudah gagal ginjal..”
“Awalnya sempet di diagnosa batu ginjal atau sejenisnya bu?”
“Hmm enggak sih. Tapi saya punya penyakit Magh, terus dari keluarga juga punya darah tinggi, tensi saya selalu tinggi..” tutur si ibu.
“Oo gitu.. sudah di pasang cimino?”
“Belum nih, kemarin sudah dipasang, gak tau nih berhasil atau enggak, katanya gak berhasil sih pembuluhnya kekecilan katanya, ini masih pakai yang di paha..” tuturnya, selang cuci darah terpasang di vena femoralis.
“Bu, awalnya kok bisa begini kenapa ya bu?”
“Saya itu orangnya suka yang instan, namanya juga kerja kan ya. Kerja saya kan sebagai kasir, duduk, ber-Ac giliran mau pipisnya ditahan-tahan terus. Ntar-Nti-Ntar.. jadinya gak minum-minum deh..” tutur si pasien.
“Oo, memangnya ibu kerja sebagai kasir sejak kapan bu?”
“Yaa sejak lulus SMA itu, karena saya test kuliah gak masuk negeri, jadi yaudahlah langsung kerja aja. 12 tahunan saya jadi kasir supermarket. Jadi kalian, mumpung lagi sehat, jangan sekali-kali di sepelekan. Kalau mau pipis, pipis lah selagi kalian masih bisa buang air kecil, saat ginjal kalian baik, jangan ditahan-tahan! Jangan lagi minum-minuman kemasan, yang berkaleng, minuman penambah energi, jajan chicken-chicken pinggir jalan, jangan sekali-kali deh... saya dulu begitu, ya gini jadinya...harus 2 kali seminggu cuci darah.. anak saya itu, kalau mau jus atau mau apa, lebih baik saya yang repot-repot buat sendiri mbak..” ungkap si ibu berkacamata ini.
Aku masih memperhatikan si ibu berbicara. Kemudian seakan dia tahu pancaran pertanyaan dari pandangan ini.. *ceilah
“Ini.. perut saya ini isinya air semua. Bukan hamil, bukan...” jawab si ibu berusia 31 tahun ini.
“Hm.. airnya pada kumpul di perut ya bu?”
“Iya.. kalo orang-orang kan rata-rata bengkak di kaki, tangan, kalau saya ya di perut ini.. jadi kalau posisi tidur miring ke kanan, perut ini mendal ke kanan, yaa benar-benar air isinya..”
“Terus ibu minumnya dibatasi bu?”
“Oh iya.. dibatasi mbak.. karena jarang kecing. Kalau kencing pun hanya setetes, dua tetes...”
“Sehari sebanyak gelas akua itu sampai gak bu minumnya?”
“Ya.. lebih ya. Secukupnya. Tapi bingung juga sih kalau harus selalu dikit minum, dipikir, ginjal kita sudah payah. Terus mau minum juga untuk obat dari dokter, sedangkan kalau minum obat dengan air sedikit bisa-bisa gak tertelan. Ada 5 macam dari dokter, ada obat untuk darah tingginya, obat untuk ginjalnya, vitaminnya yaa itu 5 macam harus minum sehari 2 kali mbak..”
“Kemarin berat badan pulang dari cuci darah berapa bu?”
“Kemarin itu berat badan setelah cuci darah 47 kg. Hari ini pas datang, berat-badannya 49 kg mbak..”
“Oo, 2,5 tarikan ya mbak?”
“Iyanih.. tapi aku malas makan sekarang, kadang kerasa sesak juga. Terus gatal. Gatalnya itu... kalau di garuk jadinya melebar malah bentol-bentol, jadi saya berusaha tahan ajadeh, gak usah digaruk...” ucap si ibu ber-anak satu ini.
[caption id="attachment_319635" align="aligncenter" width="303" caption="dok.pribadi. monitor lainnya, yang menunjukkan penjelasan mengenai cuci darah yang sedang berlangsung"]
Dari bincang diatas, si dibahas tentang tarikan. Maksud tarikan itu untuk menentukan Ultra Filtrasi Goal (atau tujuan penyaringan) yang dicapai oleh mesin hemodialisa. Menentukan Ultra Filtrasi Goal (UFG) dengan menghitung berat kering setelah cuci darah sebelumnya, sengan berat badan saat ini. Hal ini sudah kita bahas di postingan sebelumnya ya. Kemudian si ibu mengeluh gatal-gatal juga, gatal itu disebabkan oleh kadar ureum dan kreatinin yang ada pada kulit. Kadar protein mereka (ureum dan kreatinin) meningkat, dan mengendap juga di dalam kulit, sehingga menyebabkan mereka gatal-gatal. Sesak bisa jadi terjadi karena adanya cairan yang pada paru. Namun untuk ibu ini sesak tidak berlebihan karena berangsur membaik sendirinya.
AIR HARUS DIBATASI
Inilah yang sangat tidak mengenakkan. Karena sebagian besar tubuh membutuhkan air yangcukup untuk melancarkan sirkulasi darah, disisi lain karena ginjalnya tidak bisa menyaring air tersebut, jadilah air, serta kandungan yang harusnya dibuang oleh tubuh malah mengendap, bahkan air pun tidak keluar dalam bentuk urine. Air yang berlebih akan menetap pada bagian tubuh, misalnya bengkak di kaki, di perut, dan ditempat lainnya.
Air harus dibatasi. Termasuk konsumsi makanan berkuah harus dihindari, karena itu mengandung air juga. Sebanyak 1500 cc mungkin cukup untuk kebutuhan sehari minum, malah bisa jadi berlebihan. Yangjelas, para pasien harus rutin cuci darah seminggu 2 kali. Biasanya mereka yang cuci darah pada hari senin, akan datang kembali untuk cuci darah di hari kamis. Karena jika telat, sampah mereka yang tak tersaring oleh ginjal akan menumpuk. Mulai timbul gejala gatal-gatal, kadar ureum dan kreatinin tinggi, tekanan darah meningkat, bengkak, dll.
[caption id="attachment_319648" align="aligncenter" width="689" caption="dok.pribadi. screen capture media player. melepas, membereskan pada pasien yang akan selesai cuci darah, sangaat gesit dan terampil"]
SAYA KALAU MASUK ANGIN, MINUMAN SODA *menyebut merk* SUS, MASUK ANGIN SAYA HILANG
Pernyataan itu yang membuat alis kami berkerut. Minum soda itu?
“Terus masuk angin ibu hilangnya darimana bu?” tanya ku, minuman bersoda itu mengandung gas, gas salah satu jenis angin, iya gak sih? Ya gak termasuk angin topan juga -_-
“Iya sus, keluarnya lewat sendawa..hehe jadi masuk angin saya hilang..”
Aku, Kak Tuti dari ners Umitra, dan Icul masih diam, senyam-senyum.
“Terus selain itu ibu suka minum apalagi?”
“Hm dulu itu senengnya minum itu-tuh.. *sebut merk*” nama merk minuman berenergi. “Saya juga sering minum obat iku sus, di warung itu... pening dikit, minum obat, batuk dikit minum obat warung, yaa sakitnya sih hilang Sus..”
“Oo terus sebelum cuci darah ibu sakitnya apa kata dokter?”
“Dulu saya batu ginjal, tapi udah hilang karena di laser itu.. terus dua tahun ini kata dokter saya harus cuci darah, udah gagal ginjal katanya.. ya setelah batu ginjal hilang, saya sudah terlalu nyantai jadi gak teratur lagi, ga jaga lagi” jawab ibu berusia 42 tahun ini.
[caption id="attachment_319636" align="aligncenter" width="303" caption="dok.pribadi. sembari pengkajian untuk asuhan keperawatan, tak jarang para pasien juga bercerita tentang keluh kesahnya, termasuk pesan-pesannya bagi yang masih sehat. ini suster Icul"]
Kesimpulan, minuman berenergi itu bahaya. Apalagi kalau terus menerus. Ingat kandungannya, kimianya, pengawetnya. Ingat, minuman bersoda itu gak baik, ingat pengawetnya, sodanya. Kalau aku sendiri agak kurang suka minuman soda-sodaan, walaupun di trkatir sekalipun, kecuali terpaksa minum hehe. Karena gatau kenapa minuman bersoda gak cocok diperut ini, bawaannya kembung, malah bikin masuk angin, kok si ibu ini malah masuk anginnya hilang yaa =_=
Kesimpulan kedua, jangan serta merta beli obat diwarung. Pertama, obat diwarung itu dosisnya gak jelas, dosis secara umum kali ya, kecuali kalo diresepin dokter. Kedua, jangan capek sedikit minum obat, batuk dikit minum obat, misalnya batuk-pilek nih ya, bisa saja itu adalah sign atau tanda kekebalan kamu mulai beraksi menolak kuman penyakit, coba deh istirahat dulu 2 hari, minumlah air hangat kalau masih terus, malah parah ke dokter dah. Aku sendiri sangaat gak mau minum obat, pahit, gak enak, obat magh sekalipun yang rasanya mint, apalagi obat magh yang cair -_- serasa minum alumunium dicairin =_=
[caption id="attachment_319649" align="aligncenter" width="303" caption="dok.pribadi. disana ada seperti roda, itulah blood pump nya, jika kita setting putarannya 140 maka putarannya akan cepat, jika kita turunkan angkanya, roda akan berputar lebih lambat, ada suntikan tergantung, itu adalah heparin, supaya tidak terjadi pembekuan pada darah yang sedang dicuci darah. pemberiannya tiap 1 jam, 1cc."]
KESEMPATAN MAKAN-MINUM SEPUASNYA
Saat cuci darah, sebagian besar pasien memanfaatkan waktunya menunggu 4 jam pencucian dengan makan dan minum, termasuk tidur di sela itu. seperti yang kita ketahui, untuk makan dan minum mereka dibatasi. Saat makan, gak boleh yang banyak kuah karena akan mempengaruhi cairan tubuhnya, gak boleh makan minyak yang berlebih. Minyak goreng mengandung protein nabati, protein nabati akan jadi ureum di darah dan ginjal mereka gak mampu menyaring ureum itu, batasi. Mereka gak boleh banyak minum, nanti ada penumpukkan cairan di bagian tubuhnya.
Nah saat cuci darah, adalah momentum bagi mereka untuk makan sepuasnya, eh secukupnya sih yaa kalau mau minum juga boleh agak banyak, makan nasi padangjuga ada tuh. Selagi darah mereka sedang disaring dan dibersihkan, para pasien diperbolehkan makan dan minum. Tentu sudah diatur settingan mesinnya. Bagaimana tarikan ultra filtrasi goalnya. Nah jika BB kering nya kemaring 50 dan saat ini sebelum cuci darah BB nya naik jadi 52, kenaikan BB sebesar 2Kg. Maka Ultra Filtration Goalnyasebagai acuan tujuan penyaringannya jadi 2 ditambahkan ½. Jadi ultra Filtrationnya 2,5. Karena si pasien ingin makan dan minum saat cuci darah, supaya langsung disaring dan dibersihkan darah saat makan dan minum.
[caption id="attachment_319650" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. cairan pendukung dialiser dalam pencucian. label merah si Acide(asam), yang biru si Bicarbonate (basa)"]
DIMANA SAJA TEMPAT PEMASANGAN SELANG CUCI DARAH??
Lokasi pemasangannya bukan di hatiku, apalagi dihatimu. Lokasi untuk memasukkan selang yang merknya ‘Nitro Venous Arterial” ini berada di beberapa titik. Dari titik yang termudah ke yang tersulit, aku akan bagi ya, walupun tak meluas, maklum ini hasil ilmu learning by observation di lapangan, belum ‘doing’ nya langsung nih, hanya 2 hari dines di ruang ini sih hehe :’)
Ada beberapa tempat yang sering terpasang, dan memang dilakukan diruangan ini. Ohya, prinsip tanda pada selang yaitu, jika warna merah adalah darah kotor yang berisi sampah, sedangkan selang yang ada tanda warna biru adalah selang tempat mengalirnya darah bersih yang sudah di filtrasi oleh dialiser (ginjal pengganti sebagai penyaring).
[caption id="attachment_319651" align="aligncenter" width="303" caption="dok.pribadi"]
Sedangkan tempat-tempat pemasangan jarum selang cuci darah itu adalah...
1.Bagian Vena Femoral
Jarum cuci darah di masukkan di daerah paha bagian bawah(daerah selangkangan). Untuk memasukkan selang cuci darah bewarna merah. Kemudian pada vena di tangan dimasukkan jarum selang yang memiliki kode plastik warna biru. Nah untuk pemasangan jarum di daerah femoral ini harus dengan keahlian khusus, karena disini ada persarafan, jika kena, bahaya, nyerinya ga tanggung-tanggung, dan obatnya adalah morfin, morfin ini belinya harus keluarkan surat dokter, KTP perawat, surat izin belinya dari dokter dll itu kata pak Hemanto.Karena morfin sendiri penggunaannya tidak boleh sembarangan dan harus dalam pantauan dokter mengenai dosisnya. Oleh karenanya, ketepatan dan oengalaman adalah modal, supaya sekali tusuk pembuluh yang dicari langsung dapat.
