Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Manuver Surya Paloh Bertemu Anies Baswedan yang "Menggelikan"

24 Juli 2019   20:32 Diperbarui: 24 Juli 2019   20:46 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Selama ini saya sangat salut dan menghormati Surya Paloh dengan segala tindak-tanduk politiknya yang tenang dan konsisten. Tetapi entah kenapa dengan kejadian ini, penilaian saya terhadap Surya Paloh berubah drastis.

Saya melihat Surya Paloh seperti seorang anak kecil yang sedang merajuk meminta sebuah balon. Tetapi ketika tidak diberikan dia malah memilih menceburkan diri ke selokan.

Entahlah karena saya belum melihat kinerja bagus Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI. Menurut saya, mendukung Anies memimpin negeri ini pada 2024 adalah sebuah "keseleo lidah" terbesar yang pernah dilakukan Surya Paloh.

***

Terhadap pernyataan Surya Paloh mendukung pencapresan Anies pada Pilpres 2024, beberapa petinggi partai politik langsung bereaksi.

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mencurigai ada udang dibalik bakwan atas manuver Nasdem mencalonkan Anies.

Hal senada disampaikan Waketum Gerindra Arief Puyono, kayaknya Nasdem lagi manuver karena merasa ditinggal dengan adanya pertemuan Mega-Prabowo

Sementara Ketua DPP PSI Tsamara Amany menyatakan tidak akan pernah bisa berkoalisi dengan mereka yang menggunakan politisasi agama untuk meraih kekuasaan.

Hal senada juga diucapkan Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari, dia merasa kaget dan kecewa dengan pernyataan Surya Paloh tersebut.

Semoga saja manuver Surya Paloh itu hanya "ecek-ecek" karena jika hal itu "betul-betul tidak kebetulan" maka siap-siaplah Nasdem ditinggalkan pendukungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun