Mereka berharap jika Prabowo menang maka organisasi mereka akan dilegalkan dan mereka bebas "berkeliaran" dengan faham khilafahnya. Mereka lupa bahwa Prabowo adalah seorang nasionalisme dan patriotisme yang anti terhadap orang atau kelompok yang anti terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Ketiga, karena sejatinya pendukung Prabowo yang menghujat Prabowo adalah para koruptor, pengemplang pajak dan barisan sakit hati yang merasa sangat dirugikan Jokowi dengan segala ketegasannya. Mereka berharap Prabowo menang agar mereka semua bebas kembali berkeliaran di negeri ini seperti pada zaman orde baru.
Keempat, karena sejatinya pendukung Prabowo yang menghujat Prabowo adalah mereka yang tidak senang melihat negara ini maju tetapi menginginkan negara ini terpecah belah demi kepentingan jangka pendek mereka.
Kelima, karena sejatinya pendukung Prabowo yang menghujat Prabowo adalah "orang gila dan stress" yang mereka sendiri pun bingung mengapa mereka menghujat Prabowo dengan niat baiknya bertemu Jokowi.
Sekali lagi kita harus salut kepada Prabowo atas semua tindakan tegas yang diambilnya untuk bertemu dengan Jokowi. Tak perduli dia dihujat dan ditinggalkan pendukungnya, demi Negara Kesatuan Republik Indonesia beliau ikhlas menerimanya.
"Jokowi hanya dihujat pendukung Prabowo tetap Prabowo juga dihujat pendukungnya sendiri yang sebenarnya bukan pendukungnya"
(RS)/dari berbagai sumber