Walaupun Riza mengatakan belum ada tawaran secara langsung dari pihak Jokowi-Ma'aruf dan masih sebatas di media tetapi sebaliknya seandainya pun Prabowo-Sandi diputus MK sebagai pemenang sengketa Pilpres 2019 maka Prabowo-Sandi akan mengajak kubu O1 untuk bergabung di pemerintahannya.
Ini jelas sebuah keajaiban. Mendengar berita ini terus terang saya sangat terharu seakan-akan tak percaya. Jika hal ini benar-benar terwujud, saya melihat sebuah hal yang sangat positif dalam perkembangan demokrasi di Indonesia.Â
Saya membayangkan sebuah rekonsiliasi yang sangat besar yang akan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan yang sangat disegani di dunia. Karena bangsa kita mampu melewati badai yang serius.
Semuanya terjadi ketika bangsa kita sedang diuji dengan isu people power dan makar yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Eh disaat itu pula tiba-tiba ada oasis segar di tengah-tengah gurun yang terik.
Tetapi pertanyaannya, mungkinkah wacana koalisi itu akan menjadi kenyataan?
Saya pikir sangat-sangat mungkin. Apalagi jika Prabowo Subianto ingin mengubah sejarah tentang dirinya dan dikenang dalam sejarah Indonesia sebagai seorang negarawan dan Gerindra ingin menjadi partai politik yang lebih besar dari yang sekarang, maka bergabung dengan koalisi pemerintah adalah sebuah pilihan yang sangat tepat.
Jika Prabowo Subianto dan Gerindra dapat memanfaatkan momen ini dengan baik dari dalam dan bukan hanya sebagai tukang "nyinyir" di luar pemerintahan seperti 10 tahun terakhir, bukan tidak mungkin Pemilu 2024 akan menjadi milik Gerindra dan Prabowo Subianto.
Saya tidak sabar lagi menunggu pengumuman hasil sengketa Pilpres 2019 oleh MK dan setelah itu mudah-mudahan koalisi Gerindra dan pemerintahan Jokowi-Ma'aruf akan menjadi kenyataan.
(RS)
Sumber : Tempo.co, KOMPAS.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H